FSBN KASBI Tangerang bersama Aliansi Somasi Unjuk Rasa di Depan Kantor DPRD
Tangerang, AktualNews - Pada hari Rabu, 21 September 2022 aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh Aliansi Somasi yang tergabung dari serikat buruh pekerja, Ojeg online, Masyarakat dan Mahasiswa kurang lebih 2.000 masa kembali turun ke jalan menyampaikan tuntutannya melakukan aksi unjuk rasa terkait penolakan Bahan Bakar Minyak (BBM), melaju bersama rombongan kendaraan roda dua dan empat menuju kantor DPRD Kabupaten Tangerang dan Kantor Bupati Tangerang. Kenaikan BBM dari beberapa pekan lalu, sejumlah Kaum buruh dari berbagai kalangan masyarakat merasa kurang tepat atas kebijakan yang telah dikeluarkan oleh pemerintah. Pasalnya, beberapa bulan lalu masyarakat indonesia merasakan sulitnya ekonomi akibat dampak dari pandemi yang saat ini baru saja mulai pulih. Belum lagi, para buruh yang terdampak PHK. Lagi - lagi pemerintah mengeluarkan kebijakan kenaikan BBM. Tentunya masyarakat merasa dirugikan dan sangat berdampak besar bagi masyarakat Indonesia dan sekitarnya. Hingga aksi para demonstran dari berbagai daerah terus dilakukan untuk menyampaikan penolakan BBM. Hingga diberbagai daerah terus melakukan perlawanan untuk melakukan unjuk rasa terhadap pemerintah. Disampaikan oleh Dimas Satrio selaku Sekretaris PC-FSBN KASBI Kabupaten Tangerang," hari ini kami dari lintas element gerakan rakyat yang tergabung dari aliansi somasi yaitu Serikat Buruh Pekerja, Ojeg Online, Masyarakat dan Mahasiswa mendatangi Kantor pemerintahan DPRD sekaligus Bupati Kabupaten Tangerang untuk melakukan unjuk rasa terkait kenaikan BBM, karena hal tersebut sangat berpengaruh terhadap kenaikan bahan pokok lainnya. Semisal kenaikan tarif dasar listrik dan sebagainya," jelasnya. Sebenarnya, lanjut Dimas," tuntutan kami ini bukan saja prihal kenaikan BBM saja, kami juga menolak UU Cipta Kerja atau disebut Omnibuslaw, Tolak RU Sikdiknas yang merasa merugikan teman - teman mahasiswa, Revisi UU P3. Karena pada momentum hari ini, dimana gerakan rakyat menyatukan kekuatannya untuk menunjukan kepada pemerintah bahwa kita mampuh bersatu. Hari ini adalah rakyat sebagai oposisi yang konkrit memberikan perlawanan terhadap pemerintah", dalihnya. Dimaspun mengatakan," bahwa saat ini, Indonesia sedang tidak baik - baik saja. Dan Kami berharap, yang menjadi tuntutan kami bersama rakyat ini dapat dicabut, karena situasi saat ini dikatakan belum tepat. Apalagi, kita ketahui bersama bahwa kenaikan upah terhadap kaum buruh ini tidak ada kenaikan sama sekali selama dua tahun kebelakang," tutupnya dengan mengakhiri. Kasbi : Muda, Berani Militan. #Hidup Buruh, #Hidup Rakyat Indonesia, #Hidup Mahasiswa, #Hidup Perempuan, #Hidup Rakyt Indonesia. Unjuk rasa dari Aliansi somasi buruh yang digelar di depan kantor DPRD Kabupaten Tangerang mengutus dua orang dari perwakilan element masyarakat yang ikut aksi unjuk rasa tersebut mencoba masuk kedalam untuk berunding atau beraudensi dengan anggota DPRD Kabupaten Tangerang. Kurang lebih 30menit perwakilan dari buruh tersebut keluar bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tangerang . Dan disaksikan bersama disituasi ditengah gerimis hujan dibacakan hasil keputusan audensi tersebut oleh salah satu Dewan Kabupaten Tangerang diatas mobil Komando menyatakan bahwa DPRD Kabupaten Tangerang : Tolak kenaikan BBM, Tuntut Kenaikan upah 2023, Tolak UU cipta Kerja dan Tolak RKUHP no 36 tahun 2021 tentang pengupahan Surat keputusan tersebut diserahkan oleh perwakilan Buruh Aliansi Somasi. Dari Pantauan Awak Media AktualNews, unjuk rasa di depan kantor DPRD Kabupten Tangerang yang dilakukan oleh sejumlah kaum buruh yang disebut Aliansi Somasi tersebut berjalan dengan baik dan kondusif. [Red/Akt-56/suhermanroy] AktualNews
Sumber: