Mahasiswa STISNU Nusantara Tangerang yang Sedang KKN dan LBH STISNU Menjadi Pelopor Sosialisasi Penyuluhan dan

Tangerang, AktualNews - Sosialisasi tentang bahaya narkoba ditingkat pelajar, karena narkoba dapat menyerang sistem saraf pusat sehingga para pecandu narkoba mengalami ketergantungan sehingga penggunaannya berbagai cara untuk menghalalkan penggunaan narkoba. Mahasiswa STISNU Nusantara Tangerang yang sedang KKN dan LBH STISNU Memplopori Sosialisasi Penyuluhan dan Pencegahan Narkoba terhadap generasi muda. Pemerintahan desa Lebak Wangi kecamatan, Sepatan Timur, bersinergi dengan Kapolsek Sepatan dan Karang Taruna, untuk mensosialisasi bahayanya penggunaan narkoba, sosialisasi itu diadakan di lapangan sekolah MTS/MA Wujuhul Khair. Mulan Maulana ketua KKN STISNU Nusantara Tangerang menegaskan kepada siswa/siswi," hindari narkoba, ciptakan prestasi, karena harapan dan kebanggaan orang tua jangan sesekali coba-coba. Narkoba itu sangat berbahaya untuk tubuh dalam agamapun hukumnya haram dan bisa terkena sangsi hukum pidana," tegasnya. Sabtu 27/07/2022. Antusias siswa/siswi MTS/MA Wujuhul Khair yang berpakaian pramuka, sangat bersemangat walaupun di bawah terik matahari menyimak apa yang dibicarakan. Kepala Sekolah Ahmad Saepudin, S.PDI menegaskan kepada anak murid-muridnya," yang mana narkoba itu sangat berbahaya bila sudah dikomsumsi karena dampaknya akan berbahaya. Narkoba no, tawuran no, prestasi yes," ujarnya. Sekdes Lebak Wangi Muhamad Sidik menyampaikan," generasi muda itu penting  tentang bahaya narkoba karena sangat berbahaya, supaya anak muda harapan orang tua, dan harapan bangsa. Supaya generasi muda Desa Lebak Wangi banyak menciptakan bibit anak muda yang gemilang bersih tanpa narkoba dan bersih tanpa korupsi," pungkasnya. Kanit Polsek Sepatan Iptu Sriyana menyapaikan kepada siswa/siswi MTS/MA Wujuhul Khair "genarasi muda itu harus gemilang, karena generasi muda adalah harapan bangsa. Jangan sampai generasi muda dirusak oleh narkoba, karena akan merusak masa depan. Kenakalan remaja perbuatan yang melanggar norma, aturan, atau hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau transisi masa anak-anak ke dewasa. Jangan salah dalam memilih pergulan dan teman, jangan bolos sekolah, tidak boleh coret-coret. Diimbau juga untuk tidak lengah akan protokol kesehatan (prokes), selalu memakai masker," tegasnya. Wakil Ketua LBH STISNU Mila Azizah, SH. MH, memberikan pesan kepada anak-anak muda penerus bangsa "Agar Orang tua lebih mengawasi Putra/Putrinya supaya semuanya menjauhi Narkoba, karena narkoba dapat menyerang sistem saraf pusat sehingga para pecandu narkoba mengalami ketergantungan sehingga bisa menyebabkan dampak lain seperti kurangnya kontrol diri, kehilangan ingatan sehingga dapat mengganggu depresi dan penyakit kejiwaan," pungkasnya. [Red/Akt-41]   AktualNews

Sumber: