Karnaval Pembangunan Karanganyar: Pulih lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat, Iling Lan waspodo, Guyub Rukun dan Ayo
Karanganyar, AktualNews - Kemeriahan karnaval pembangunan menjadi obat tersendiri bagi masyarakat setelah dua tahun terhenti akibat pandemi, sepertinya masyarakat sudah rindu kemeriahan-kemeriahan yang setiap kali bisa disaksikan melintas di jalan Lawu Karanganyar. Masyarakat tumplek bleg menyaksikan arak-arakan mobil hias serta pawai anak sekolah yang dimulai sejak pukul 14.00 dari Alun-alun ke Buk Siwaluh. Mereka menyaksikan Bupati Juliyatmono beserta Muspida yang menunggang kuda di depan sendiri sebelum barisan anak sekolah, OPD dan masyarakat umum. Karnaval tahun ini, perdana setelah pandemi berlangsung meriah meski tetap sederhana. Karnaval hanya sekali saja, itupun hanya diikuti 68 peserta dari anak sekolah, OPD dan masyarakat umum. Mereka menampilkan kreasi mobil hias sesuai bidangnya masing-masing. Menurut Kabag Umum Mikon Aditya, karnaval tidak di-loss seperti sebelum pandemi, dimana setiap kecamatan sudah lebih dahulu menggelar karnaval, baru puncaknya di Kabupaten. Ini memang hanya sekali saja di jl Lawu diikuti kecamatan dan OPD. Itupun peserta disaring ketat dengan aneka kuesioner tentang konsep yang akan ditampilkan untuk tidak bertumpukan dengan OPD atau daerah lain. Karena itu karnaval diikuti hanya 68 peserta tidak seperti sebelum pandemi yang sampai setelah magrib karena peserta lebih dari 100. Juliyatmono sebagai Bupati Karanganyar mengatakan momentum HUT RI ini jangan dilewatkan Eman - Eman, karena menumbuhkan cinta tanah air ,semangat sepirit gotong royong, ini nostalgia membangkitkan semangat kerjuangan Bupati Berperan sebagai Raden Mas Sahid juga sebagai Pahlawan, Ketua DPRD Bagus Selo sebagai Pangeran Imam Bonol, dan banyak Diperankan Palawan - Pahlawan. Ini semua antusiasme seluruh warga masyarakat Karanganyar," ungkapnya. "Pulih lebih cepat bangkit lebih kuat , ini yang membuat semangat masyarakat s semuanya," terangnya. "Iling Kan Was Podo, ini pesan Presiden, pesan Gubernur Guyup Rukun, Pesan Bupati ayo semangat, dan tiji tibeh Mukti siji Mukti Kabeh" ini pesan vilosofis dan sederhana punya penafsiran yang begitu dalam, tambah bupati Juliyatmono. Bupati berharap karnaval itu mencerminkan bahwa warga Karanganyar benar-benar siap bangkit dari pandemi dan pulih lebih cepat. Ditunjukkan dengan setiap OPD menyertakan karnaval sesuai dengan bidangnya untuk saling menunjang bangkitnya ekonomi warga. ‘’Kita jadikan momentum kemerdekaan ini untuk bangkit lebih cepat. Kita jaga untuk tetap semangat kita awali untuk tetap bisa menghadapi situasi sulit ini bersama-sama,’’ ungkap Bupati.(Rrd/Akt-52) AktualNews
Sumber: