Tewasnya seorang santri di Ponpes Daar el Qolam Jayanti Torehkan Tinta Hitam Tentang Kenyamanan Belajar di Pon
Tangerang,AktualNews-Kabar meninggalnya Bintang Dafa (15) pada (07/08/2022) seorang Santri di Ponpes Daar el Qolam Pasir Gintung Jayanti Tangerang akibat baku hantam dengan temannya sesama santri menjadi bahan perbincangan hangat warga dan masyarakat di Banten. Meskipun Pihak kepolisian sudah menetapkan status tersangka bagi lawan duel almarhum Bintang Dafa, namun bagi kalangan aktivis di Tangerang kelalaian pihak Pengasuh dan pengelola Ponpes lah yang musti di pertanyakan. Bagi Ponpes ternama dan termahal di Banten ini, Daar el qolam mesti nya sudah mengikuti prosedur tata pengelolaan sebuah institusi pendidikan yang modern, namun patut di sayangkan sebuah musibah penganiayaan hingga harus memakan korban jiwa luput dari antisipasi yang seharus nya keamanan para peserta didik yang mondok di Ponpes tersebut di jamin keselamatan jiwa raganya. Tidak koferaktif nya Pengelola Ponpes terhadap awak media pun menjadi sebuah pertanyaan besar disaat masyarakat luas ingin mengetahui kronologis terbunuh nya seorang santri di Ponpes tersebut namun pihak Pengelola Ponpes hanya menyarankan pihak media meminta konfirmasi kepada pihak Kepolisian. Sementara itu Kepala Kamenag Kabupaten Tangerang ketika diminta statement nya atas kasus yang terjadi di Ponpes Daar el Qolam Pasir gintung Jayanti kepada Media AktualNews mengatakan " Kami merasa Prihatin atas kejadian tersebut dan kami akan terus melakukan pengawasan lebih lanjut atas kejadian ini " katanya via Whatsaap.[Red/Akt-15] AktualNews
Sumber: