Harunya Suasana Santunan Yatim Piatu di Desa Pengarengan Rajeg, Tangerang

Harunya Suasana Santunan Yatim Piatu di Desa Pengarengan Rajeg, Tangerang

Tangerang, AktualNews - Pada hari Sabtu, 30 Juli 2022 atau bertepatan dengan 1 Muharram 1444 Hijriah, warga Desa Pengarengan Kecamatan Rajeg memanfaatkan bulan yang barokah ini dengan mengisi kebaikan berbagi kebahagiaan kepada anak Yatim piatu. Acara tersebut berlokasi di depan halaman Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kp, Pangarengan, Rt 02/0, Desa Pangarengan, Kecamatan Rajeg, Kabupaten Tangerang. Kegiatan santunan Yatim piatu tersebut diisi dengan berbagai rangkaian acara seperti, Hadroh atau marawis, Tausiyah agama, Tilawatil Qur'an dan sambutan - sambutan lainnya. Turut hadir pada kegiatan sosial ini yakni Sutia Kepala Desa Pengarengan beserta Staffnya, Babinsa dan Binamas serta para sesepuh atau tokoh masyarakat setempat. Dalam kesempatannya, Mahfud Selaku ketua panitia menyampaikan "Puji syukur kehadirat Allah dan Alhamdulillah, pada moment yang bahagia ini. Kami khususnya warga Desa Pengarengan mengucapakan terimakasih kepada para donatur yang sudah mendukung kegiatan sosial ini, sehingga Kami warga Pengarengan bisa melaksanakan santunan kepada adik-adik yatim. Yang mana, kita dapat merasakan dan melihat langsung sosok anak yang kehilangan orangtuanya dimasa kecilnya dan sangat amat haru dan tak terasa tetesan air mata ini terurai. Bagaimana tidak, lanjut Mahfud. Mereka yang sudah tidak memiliki ayah atau ibu, tentunya sangat merindukan pelukan, manjaan dan didikan orangtuanya. Ditambah bila anak yatim piatu tersebut kekurangan dalam ekonominya. Mudah - mudahan dikesempatan bulan muharram ini yang biasa disebut lebaran anak yatim kita dapat merenung bahwa menyantuni anak yatim adalah suatu keharusan bahkan diajurkan oleh Rosulullah saw dan semoga kita semua mendapatkan keberkahannya, amiin ya Allah," ujarnya. Ustadz Abdul adung haris, menerangkan dalam tausyahnya, bahwa kegiatan menyantuni anak yatim adalah suatu bentuk kepedulian kita sesama umat Rosullullah dan itu adalah sejarah Kanjeng Nabi kita Muhammad Saw. Bahwa sejarah terdahulu Rosullulllah ditinggal ayah dan ibunya semenjak usia dini. Maka dari itu, Rosul bersabda " Barang siapa yang menyayangi dan menyantuni anak yatim maka kelak akan berdekatan denganKu di Syurga, Ibarat jari Tengah dan telunjuk, merenggangkannya sedikit.” (HR. Bukhari, Tirmidzi, Abu Daud dan Ahmad dari Sahl bin Sa’d). (Lihat Shahih Bukhari, Kitab Ath-Thalaq: 4892. Sunan Tirmidzi, Kitab Al-Birr wa Ash-Shilah’an Rasulillah: 1841. Sunan Abi Daud, Kitab Al-Adab:4483). Kemudian Penceramah Kedua yakni kyai dari Kerawang menjelaskan," Jadilah orang yang pandai bersyukur atas nikmat Allah dan janganlah jadi orang yang kufur. Dengan bisa mengaplikasi rasa syukur yang sebenarnya yakni dengan menjalankan perintah Allah dan menjauhi larangannya. Dalam Al,Qur'an Surat Ibrohim : 7, Allah berfirman " Laing Syakartum Laazidannakum, Wa laing Kafartum inna 'adzabi Lasyadid artinya Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu dan jika kufur nikmat, maka Allah akan Memberinya siksa yang amat pedih. Masih kyai kerawang, menegaskan untuk selalu bisa berbuat kebajikan dengan perbanyak sholawat kepada Nabi Muhammad saw dan juga mengingatkan untuk selalu peduli sesama umat, menerangkan bahwa ada tiga amalan yang tidak terputus pahalanya meski orang itu sudah meninggal dunia yaitu sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat dan anak sholeh yang mendoakan kedua orang tuanya," tutupnya. Dari pantauan Awak Media AktualNews di Lokasi, Kegiatan Sosial menyantuni sebanyak 50 anak yatim piatu yang digelar oleh Warga Desa Pengarengan, Kecamatan Rajeg - Kabupaten Tangerang berjalan lancar dan Khidmat, sampai Akhir kegiatan ditutup dengan Do'a. [Red/Akt-56/]   AktualNews

Sumber: