Dulkanan : Desa Cijeruk Sudah Mengupayakan Tapi Belum ada Respon dari Perusahaan di Kawasan Modern Cikande
Kibin, Serang - AktualNews.co.id | Kejadian Aliran sungai cikambuy yang diduga tercemari oleh air limbah dari perusahaan dikawasan modern Cikande yang dikeluhkan oleh warga kp.Kemuning Desa Cijeruk Kecamatan Kibin Kabupaten Serang Provinsi Banten, ( 28/7/2022). Warga mengeluhkan dengan air yang berwarna hitam berbusa dengan bau tak sedap, serta banyaknya tumpukan sampah disekitaran aliran air tersebut. Pada saat awak media menelusuri dengan adanya laporan dari warga dan awak media turun langsung ke lokasi mengecek kebenarannya dan setelah meninjau ke aliran sungai dari kawasan depan pos 14 menuju ke jembatan Kp.kemuning desa Cijeruk dan mengkonfirmasi ke rt 13 bapak asnadi setelah selesai konfirmasi awak media melanjutkan penelusuran dan berkunjung ke desa Cijeruk untuk konfirmasi ke kepala desa Cijeruk karena kepala desa cijeruk sedang tidak ada dikantor awak media pun disambut oleh staf desa cijeruk dan ada perwakilan dari desa yang dahulu beliu mantan Sekdes cijeruk yang ditarik kekecamatan cijeruk sebagai Satpolpp yaitu Dulkanan pada saat awak media akan bertemu dengan kades Cijeruk pada hari Selasa 26 Juli 2022 pada pukul 11.30 wib. Dulkanan mantan Sekdes Cijeruk yang ditarik ke kecamatan kibin sebagai satpolpp dan saat ini diperbantukan di Desa Cijeruk saat diwawancara mewakili dari kepala desa Cijeruk mengatakan " Desa sudah beberapa kali upaya terkait tentang masalah pembuangan limbah air yang dialokasikan disungai cikambu namun belum ada respon dari pihak perusahaan adapun hal hal lain memang pihak modern sudah menjanjikan keterkaitan tentang masalah normalisasi sungai cikambu dan keduanya tentang membangun spal sampe saat ini spal tersebut belum dilakukan belum direalisasi kami pun dari pihak Warga masyarakat ya artinya mau mengadu kesiapa lagi karena ya jelas dampaknya tersebut kepada masyarakat khusus ke masyarakat desa Cijeruk. Terutama dampaknya itu baunya luarbiasa dan airnya juga gak kepakai yang dulunya airnya pun digunakan oleh warga masyarakat sekarang sudah tidak bisa lagi karena airnya sudah tercampur dengan limbah kotoran. Kalo sumber limbahnya kami belum tau karena dimodern ini ada beberapa pabrik pada waktu keluarnya saja saya kurang tahu jadi terjadinya emang seperti itu, emang dari beberapa pabrik disana saya tidak bisa menyebutkan pabriknya dari mana dari mananya itu masuknya ke kawasan," ungkapnya. Pada waktu dulu pak wayan dari pihak kawasan modern yang dulu menemui kami dan betul itu kalo sample air yang dicemari dari kali cikambuy sudah beberapa kali diambil dan di cek ke laboratorium ke dinas lingkungan hidup kabupaten Serang namun sampe saat ini belum ada informasi lagi kemasyarakatan apakah akr tersebut membahayakan ataupun tidak itu belum tahu kalo sample sering dibawa," terangnya.[Red/Akt-49/08/2022] AktualNews
Sumber: