Oalah Ini Konsekuensinya Kalau Kita Bermain Kata-Kata

Oalah Ini Konsekuensinya Kalau Kita Bermain Kata-Kata

foto dokumen penulis dan korteksi google   Jakarta, AktualNews-"Musik adalah Wahyu yang lebih tinggi dari semua kebijaksanaan dan filsafat.. " itu kata Robert Nio. Bagi saya musik adalah bahasa yang universal dan mewakili isi hati, selain hiburan, musik juga dapat menyerap rasa apa yang tersirat dan terkandung didalamnya yang dapat menggugah perasaan seseorang. Dari hasil mendengarkan musik bagi seseorang yang memiliki kemampuan berfikir dan mengolah rasa dapat melahirkan sebuah tulisan dari letikan yang terlintas yang disebut inspirasi. Inspirasi adalah hasil olah batin yang ditangkap dari apa yang dilihatnya dan dirasakan melalui indra dan dituangkan melalui sebuah karya penciptaan baik itu karya sastra popular seperti puisi atau sekedar tulisan galau, atau apalah yang lahir dari sebuah inspirasi. Berbicara soal tulisan, Berhati-hatilah dalam menuangkannya karena ada filosofi " Sebuah Pena Lebih Tajam Dari Pada Senjata" . Menulis itu adalah mengasah intelektual seseorang dalam mengungkapkan apa yang ada didalam fikiran, berlatihlah setiap hari untuk mendapatkan tulisan yang bermanfaat bagi pembaca. Tulisan adalah hasil pertandinganmu dalam melakukan pergolakan hati yang terjadi dalam area ring kehidupan yang terjadi, tetaplah menjaga koridor dalam menuangkannya walaupun menulis itu adalah kebebasan berekspresi, kita harus melihat kepada siapa kita menuangkannya dan untuk dibaca dari segment siapa jangan sampai kita melukai perasaan seseorang. Itu hanya pandangan saya, karena sering permasalahan itu terbakar dari sebuah tulisan pendek seperti status ataupun apa namanya kadang dapat memicu ketersinggungan seseorang. Jadi intinya kita bisa menyikapinya dan menyampaikan apa yang kita sampaikan dengan jelas untuk siapa dan tujuan apa. Menulislah yang dapat memberikan manfaat atau kebahagiaan pembaca agar kita tidak menebar duri ataupun melepaskan anak panah yang tidak teratur arahnya. Apalagi kita menulis di media sosial yang kadang orang tidak faham tulisan itu untuk siapa namun kadang ada saja yang tersinggung, nah inilah yang saya maksud agar kita dapat lebih bijaksana dalam menuangkannya. Menurut saya lebih baik diam dan tidak mengungkapkan hal yang membuat orang berprasangka buruk, dalam sebuah filosofi "diam itu emas," saya setuju bukan berarti diam itu bodoh dan tidak tahu tapi kita bisa menempatkan kapan kita harus berbicara, dan kapan kita harus diam. Kata-kata itu mungkin sudah lama kita dengar tapi ada baiknya kita dapat mengambil nasihat itu, belajar dari kesalahan untuk memperbaiki diri itu lebih baik, sedikit menyimpang dari tema ini tapi tidak apalah kita bisa menyikapinya apa yang tersirat apa yang disampaikan melalui tulisan, karena kalau salah kata-Kata yang tertulis bisa saja membuat seseorang patah hati ataupun cemburu buta tanpa maksud, itu contoh yah maaf kalau tulisan ini salah. Mungkin itu sedikit ulasan saya tentang letikan apa yang ingin saya tulis.  [Red/Akt-01 ]   AktualNews https://youtu.be/6kOkBKsIjiM Ilustrasi musik corteksy youtube

Sumber: