Masih Sedikit Klinik Swasta Bekerjasama Dalam Program Eliminasi TB di Kabupaten Bogor

Masih Sedikit Klinik Swasta Bekerjasama Dalam Program Eliminasi TB di Kabupaten Bogor

Bogor, AktualNews-Sarana dan prasarana menuju eliminasi TB 2030 dinilai sangat kurang untuk Kabupaten Bogor, Jawa Barat. Belum lagi masih sedikit kesadaran klinik swasta untuk bekerjasama koordinasi Penanggulangan penyakit TBC. Dengan data di tahun 2021, Kabupaten Bogor sebagai penyumbang TBC terbanyak yaitu 15.000 lebih jiwa. Hal tersebut diungkapkan Direktur Eksekutif yayasan Nirunabi atau Akses Sehat, Alwin Khafidhoh yang mengungkapkan relawan TB masih kesulitan akibat kurangnya alat cek TCM untuk test TBC juga minimnya kerjasama klinik swasta. "Selain alat TCM yang sedikit hanya 9 unit, juga untuk klinik swasta belum kooperatif", katanya kepada awak media. Diketahui, kabupaten Bogor jadi daerah Indonesia sebagai penyumbang pasien TBC terbanyak yaitu lebih dari 15 ribu lebih pasien. "Dari 101 Puskesmas di kabupaten Bogor hanya tersedia 9 buah alat TCM untuk memeriksa sampel dahak", ujarnya, pada Rabu (15/11). Dikonfirmasi awak media Wakil Supervisor TBC Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor Aan Setiawan mengungkapkan perihal masih minimnya alat TCM untuk memeriksa dahak pasien TBC. "Iya dari 101 Puskesmas memang baru ada 9 puskesmas yang sudah ada alat TCM, untuk tahun 2022 ini sudah diajukan tambah 10 alat TCM", ujar Wasor TB. Sementara itu tentang minimnya peran serta klinik swasta yang belum berkoordinasi terkait TB di wilayah Kabupaten Bogor. "Ya, sedang kami upayakan dari 400 lebih klinik swasta sudah 31 klinik yang sudah memulai kerjasama penanganan TB", tambahnya. [ Red/Akt-01 ]   AktualNews

Sumber: