Jamwil IV Oi Jateng Usung Tema “Raih Bahagia Bersama Oi”

Jamwil IV Oi Jateng Usung Tema “Raih Bahagia Bersama Oi”

Foto : Acara seremonial pembukaan Jamwil IV Oi Jawa Tengah, pada Sabtu (28/5/2022) malam. Kabupaten Semarang, AktualNews - Jambore Wilayah (Jamwil) IV Ormas Oi Jawa Tengah bertajuk "Raih Bahagia Bersama Oi" digelar di Bumi Perkemahan Kampung Java, Desa Rowoboni, Banyubiru, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, pada Sabtu hingga Minggu (28-29/5/2022). Pemukulan gong oleh Camat Banyubiru, Mohamad Sigit, mewakili Bupati Semarang, Ngesti Nugraha, menjadi simbolis dalam acara seremonial pembukaan kegiatan yang dilakukan bersama Ketua Badan Pengurus Pusat (BPP) Ormas Oi, Ainul Hidayat dan Ketua Badan Pengurus Wilayah (BPW) Oi Jateng, Gesang Kurniawan Usai pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan acara diskusi bertema Merajut Sejarah Budaya Nusantara MERAHBARA, mengangkat topik seputar Medhang Matriam (Mataram Kuno), yang dipandu oleh Puti Indo Jati dari Departemen Seni Budaya BPP Oi dan dimoderatori Ketua BPW Oi Jateng, Gesang Kurniawan. Tampil sebagai narasumber, Pustakawan Wangsakerta Kasultanan Kanoman Kang Dedy Syeh, Pegiat Seni Budaya Kabupaten Semarang Rahman Kendalisodo dan Ketua Umum BPP Ormas Oi Ainul Hidayat. Di antara sejumlah peserta dari perwakilan anggota Badan Pengurus Kota (BPK Oi) yang hadir, dalam kesempatan itu tampak pula salah satu unsur pendiri Oi yaitu Kresnowati Soemitro, serta Muhammad Aflah dan Yunus Batubara dari Dewan Pertimbangan Oi Selain itu, hadir pula sejumlah pejabat BPP Oi, di antaranya Henrich Setyawan selaku pengurus Departemen Komunikasi dan Informasi, PuguhTri Widodo dari Departemen Niaga, Abdul Ghofar dari Departemen Pengembangan Organisasi dan Aparatur beserta sejumlah tamu undangan. Acara berikutnya diisi dengan diskusi bersama Pembina Oi, Sony Teguh Trilaksono. Ada beberapa hal yang ditekankan kepada anggota Oi, di antaranya adalah terkait program kepedulian terhadap lingkungan, pemberdayaan UKM serta pendidikan dan pelatihan yang lebih tentang pemahaman program keorganisasian. "Oi harus berkarya dimana - mana, bukan hanya ada dimana - mana. Artinya, dimanapun Oi berada ya harus punya karya. Tidak harus dengan program yang muluk - muluk. Sederhana saja, misalnya program pemberdayaan ekonomi anggota pasca pandemi covid-19. Dalam hal ini, kita pikirkan bagaimana mencari solusi untuk bisa menciptakan lapangan pekerjaan lewat usaha - usaha atau UKM yang bisa dikembangkan oleh anak - anak Oi," paparnya. Menyangkut program peduli lingkungan, Mantan Ketua BPP Oi periode 2009 - 2012 ini berharap agar anggota Oi berperan aktif membantu pemerintah, salah satunya melalui pengadaan kegiatan pengolahan sampah di wilayah masing - masing. Peningkatan pendidikan dan pelatihan bagi anggota Oi juga dirasa menjadi hal yang penting untuk dilakukan, guna menambah wawasan serta kemampuan tentang keorganisasian. "Fokus hal itu saja dulu. Pokoknya selama dua tahun ke depan kita harus berusaha agar bagaimana program sederhana itu bisa berjalan. Contoh saja OCC, sebagai relawan kebencanaan, potensi kader dan anggota di dalamnya bisa digerakkan untuk menjalankan program kepedulian terhadap lingkungan, termasuk pengolahan sampah di lingkungan terdekat kita," ucapnya. Dengan niat dan aksi nyata, kata Sony, bukan tidak mungkin perencanaan program kerja terkait pemberdayaan anggota Oi dapat diwujudkan. "Semua itu tergantung niat, yang tentunya harus diimbangi dengan aksi nyata. Jadi bagaimana kita punya rencana, kita punya mimpi untuk diwujudkan dengan program kerja yang sederhana tetapi dapat terlaksana," tandasnya. Sementara itu, Ketua Umum Ormas Oi, Ainul Hidayat, mengatakan bahwa Jamwil IV Oi Jawa Tengah merupakan ajang silaturahmi sekaligus unjuk menggali potensi anggota melalui lima pilar yang dimiliki Ormas Oi yang meliputi bidang Seni, Olahraga, Pendidikan, Akhlak dan Niaga (SOPAN). Ia juga memberikan apresiasi atas terlaksananya Jamwil IV Oi Jateng ini, mengingat selama masa pandemi lalu, Oi memang mengalami keterbatasan dalam melakukan berbagai kegiatan, terutama yang menyangkut dengan pengumpulan massa. Saat ini, dikatakan Ainul, BPP Oi sedang merancang pembuatan big data berbasiskan IT berbentuk website yang di dalamnya mencakup banyak informasi tentang Oi. "Website yang dibuat nantinya juga untuk memudahkan proses administrasi data, termasuk pendaftaran dan pendataan anggota Oi. Selain itu, di dalamnya juga memuat minat dan bakat dari setiap anggota. Sehingga pembinaan dan pemberdayaan bisa lebih terfokus sesuai potensi atau kemampuan mereka masing - masing," jelasnya. Sebagai Ketua Umum Ormas Oi periode 2021 - 2025, Ainul Hidayat menegaskan, dirinya bersama jajaran BPP Oi akan lebih banyak melakukan program pendidikan dan pelatihan untuk mengasah dan mengembangkan kemampuan anggota Oi, dengan harapan agar Oi ini jauh lebih berkembang. "Di situs website yang akan kami buat nantinya, juga mencakup segala hal tentang Oi dan lainnya, yang dimuat secara komprehensif dan dapat diakses oleh siapa saja," terangnya. Ainul Hidayat juga berharap, program - program Ormas Oi yang lain dapat lebih bermanfaat. Bukan hanya bagi anggota Oi tetapi juga bagi masyarakat luas di Indonesia bahkan alam raya. Apresiasi juga disampaikan Ketua BPW Oi Jawa Tengah kepada pihak panitia maupun seluruh peserta dari BPK Oi yang telah ikut serta menyukseskan Jamwil IV Oi Jawa Tengah ini. "Semoga Jambore Wilayah Oi Jawa Tengah pada kesempatan selanjutnya dapat terlaksana dengan lebih baik lagi. Terima kasih kepada semua pihak yang sudah terlibat dalam ikut menyukseskan kegiatan jambore ini," tandas Gesang. Sebagai informasi. Sebanyak 27 BPK Oi se-Jawa Tengah hadir dalam kegiatan ini, di antaranya yaitu dari Semarang, Cilacap, Rembang, Solo, Pekalongan, Pemalang, Magelang, Pati dan Temanggung. Sejumlah kader dan relawan Oi Crisis Center atau OCC juga terlibat dalam kegiatan jambore ini. Pentas musik serta perlombaan olahraga bola voli, tarik tambang dan balap bakiak antar anggota BPK Oi, menjadi rangkaian acara penutup kegiatan Jamwil IV Oi Jawa Tengah. Pada babak final turnamen bola voli, tim BPK Oi Solo berhasil meraih juara 1, sedangkan juara 2 diraih oleh tim dari BPK Oi Semarang. Sementara pada lomba tarik tambang, tim BPK Oi Demak menyabet gelar juara 1, adapun juara 2 jatuh kepada tim BPK Oi Semarang. Pada lomba balap bakiak, juara 1 diraih oleh tim BPK Oi Solo. Adapun gelar juara selanjutnya dalam perlombaan ini disusul oleh tim BPK Oi Magelang dan BPK Oi Pati sebagai juara 2 dan 3.(Red/Akt-23)   AktualNews

Sumber: