Dukung Biaya Rp. 1.000 Untuk Akses NIK, Jalaluddin Apresiasi ke Dirjen Dukcapil
Jakarta, AktualNews-Praktisi Media dan Direktur Jalfad Arabic Interpreter Jalaluddin Tapaul Jahidin mendukung gebrakan Kemendagri melalui Direktur Jenderal Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri Zudan Arif Fakhrulloh dalam hal penerapan biaya Rp. 1.000 untuk akses NIK. "Tentu sangat kita dukung karena ini kembali menjadi kemaslahatan bersama dari, oleh dan untuk kita sebagai warga negara yang baik. "Ujar Jalal kepada wartawan di Jakarta, Kamis (28/4/2022) Untuk diketahui Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Zudan Arif Fakrulloh mengungkapkan alasan penerapan biaya Rp 1.000 untuk mengakses nomor induk kependudukan (NIK) pada data kependudukan. Zudan menjelaskan, penetapan biaya jasa pelayanan akses pemanfaatan data dan dokumen kependudukan tersebut untuk menjaga agar sistem tetap hidup. Pasalnya, beban pelayanan Dukcapil kian bertambah, sementara APBN terus turun. "Selain itu juga untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan akurasi data. Sebab, beban pelayanan makin bertambah. Jumlah penduduk dan jumlah lembaga pengguna yang dulu hanya 30 sekarang 5.010 lembaga yang sudah kerja sama, namun anggaran APBN terus turun," kata Zudan, dikutip dari keterangan tertulis, Minggu (17/4/2022). "Mari bersama-sama mendukung gebrakan positif ini sehinggga sistim keamanan pendataan NIK ke depannya semakin berkemajuan dan linier dengan anggaran. "Tandas Jalal. [ Red/Akt-01/Timsus ] AktualNews
Sumber: