Majlis Dzikir Hadadan Gelar Malam Inagurasi Penutupan Pesantren Kilat Ramadhan 1443 H/2022 dengan Sukses

Majlis Dzikir Hadadan Gelar Malam Inagurasi Penutupan Pesantren Kilat Ramadhan 1443 H/2022 dengan Sukses

Tangerang, AktualNews - Pada minggu, 17 april 2022, memasuki Pertengahan Bulan Suci Ramdhan ke - 15, Majilis Dzikir Hadadan menggelar malam Penutupan Pesantren Kilat Ramadhan 1443 H/2022. Acara tersebut berlokasi di Kampung Kemiri tegal rt 002/rw 001, Desa Kemiri, Kecamatan Kemiri, Kabupaten Tangerang. Dan acara dibuka dengan pembacaan hadiah puji oleh ustad Risky, pembacaan do'a oleh Muhammad Rizky Hardiansyah. Kemudian pembacaan ayat suci Al,Qur'an oleh Ustad Sobri yang juga selaku Anggota Padepokan Macan Putih Kecamatan Kemiri. Ketua Panitia Akas dalam sambutannya mengatakan, " Dari Kegiatan yang berlangsung selama setengah bulan/15 hari, peserta yang mengikuti kegiatan Ramadhan tahun 2022 berjumlah 51 orang Peserta yang terdiri dari 29 putra dan 24 peserta putri.Diakhir penutupan pesantren kilat ramadhan tahun 1443 H/2022 ini akan diumumkan nama - nama peserta terbaik, dari proses edukatif kegiatan pesantren Ramadhan, sedangkan tolak ukur penilaian untuk menjadi peserta terbaik yaitu dari segi kehadiran dan kedisiplinan para peserta yang mengikuti dari awal hingga akhir kegiatan pesantren ramadhan digelar. Berdasarkan pada hasil akumulatif penilaian yakni nilai ujian, baik ujian tulis maupun ujian praktek yang dilaksanakan pada hari sabtu malam kemaren. Seluruh peserta yang mengikuti kegiatan pesantren ramadhan ini akan diberikan penghargaan berupa sertifikat sebagai tanda bukti bahwa peserta telah mengikuti berbagai kegiatan tersebut." katanya. Kemudian Sambutan dari Ketua TBM Kecamatan Kemiri Asep Irama, " Ucapan Syukur alhamdulillah, kita punya Guru yang tidak pernah merasa lelah dan mengeluh dalam mengajarkan santri - santrinya sehingga para santri bisa belajar muhadoroh, bisa baca hadiah puji dan membaca Al, qur'an. Semoga Guru besar kita Abah Adung abdul haris diberi kesehatan dan segala hajatnya diqobul oleh allah swt". Sutisna wijaya Ketua Majlis Dzikir Hadadan, mengajak para jama'ah khususnya yang hadir dalam acara untuk membacakan sholawat Nariah. Dan Yaman Kalahideung Selaku Ketua Ormas Patriot Pemersatu Banten Nasional Indonesia ( PPBNI ) Satria Banten Kecamatan Kemiri Kabupaten Tangerang dan juga selaku Ketua Padepokan Macan Putih Kemiri menyampaikan, " Para Santri majlis dzikir hadadan dan anggota Padepokan Macan Putih belajar pencak silat yakni bagian dari rasa menumbuhkan semangat untuk melestarikan seni budaya Banten. Sebelum melakukan Kegiatan Pencak Silat Terumbu Banten, Para Santri para santri terlebih dahulu belajar mengaji, muhadoroh dan belajar membaca hadiah puji di Majlis dzikir Hadadan. " Ucapnya. acarapun masih berlangsung dengan Sambutan - sambutan dari perwakilan orangtua wali murid Ustad Kastawani, sambutan Penyampaian kesan dan pesan oleh ustad Rifai dan Aisyah bercerita semasa kegiatan berlangsung selama kurang lebih 15 hari disampaikan oleh mereka. Kemudian Pengasuh Majlis Dzikir Hadadan Ustad Adung Abdul Haris menyampaikan dalam sambutannya, " Disini saya punya kewajiban moral yang bergerak dibidang sosial keagamaan, sesuai dengan tufoksi saya dalam rangka memberikan edukasi kepada anak muda dibulan ramadhan dengan kegiatan - kegiatan positif. Dan teringat ketika dulu Pak Lurah Jamal pernah berhadapan dengan saya. " Mana Kala saya jadi lurah, bagaimana proses pembinaan terhadap anak muda " kata lurah Jamal kepada Ustad adung. Dan adanya Majlis Dzikir Hadadan bagian pergerakan dari bukti bahwa adanya majlis dzikir Hadadan bukan hanya pembinaan untuk anak muda tetapi kelak bisa menjadi orang yang bermanfaat untuk agama baik dirinya keluarga dan lingkungan serta pemerintahan ". pungkas Adung Seorang Penulis Buku sejarah semur sentul dan sekaligus tokoh masyarakat. Berkesempatan, Ketua Taman Baca Masyarakat ( TBM ) Provinsi Banten Andri Gunawan memberikan sambutan dalam acara, " Sebelumnya saya ucapkan selamat kepada Para santri yang telah melewati ujian kegiatan pesantren ramadhan 1443 H/2022. Ada pepatah berkata ; Jika kita ingin mengenal dunia maka bacalah ( Iqro ) dan jika kita ingin dikenal dunia maka menulislah itu kata kuncinya. Dan disini saya ingin menjelaskan sekilas apa itu Literasi. Literasi ialah orang yang sedang belajar membaca dan menulis. Saya Berawal Bersahabat dengan buku atau bahasa ejekannya disebut kutubuku dan banyak orang dibilang Nora justru hari ini membaca buku itu seksi, kita bisa mengenal banyak hal memiliki pengetahuan yang baik , karakter yang baik dan kompetensi. Ada 4 kompetensi yang harus dikuasai diabad ke 21. 1.berfikir kritis ; jika orang bisa masa sih kita tidak bisa. 2.komunikatif ; bisa berbahasa yang baik, ceramah dan lain sebagainya. 3.kreatif ; bagaimana para pemuda ini mampuh kreatif, jika masalahnya handphone, para santri bisa memanfaatkan secara baik. Kita tidak hanya menjadi konsumen atau menonton tetapi kita harus bisa membuat/memproduktif semisal konten film di youtube. 4.kolaboratif ; kita tidak bisa sendiri - sendiri, seperti Majlis Dzikir Hadadan. Ada TBMnya, ada kerjasama dengan pemerintah desa, pemerintah pusat dan lain sebagainya," Kata Andri. Andri menambahkan, " belajarlah dengan semangat terutama belajar kepada Ustad Adung Abdul Haris, beliau yang sukses menulis buku sejarah Sumur Sentul dan juga sudah diminta banyak pihak untuk menulis sejarah - sejarah daerah lainnya, seperti Sejarah Pencak silat Terumbu Banten, Sejarah Pulo Cangkir di wilayah kronjo dan lain sebagainya". Sambutan terakhir oleh Kepala Desa Kemiri Jamaludin S.pd dan bercerita tentang histori perjalanan atau suka dukanya dalam memimpin Desa Kemiri. Dengan adanya kegiatan keagamaan dibulan suci ramadhan Jamaludin sangat bahagia dan bangga terhadap santri - santri yang sedang belajar di Majliz Dzikir Hadadan. " Inilah aset orangtua, disini ( majlis dzikir hadadan ) dididik belajar mengaji dan belajar akhlak oleh ustad adung. Mungkin bila ada 20 Orang di desa kemiri seperti ustad adung, Lurah tidak cape sambil tertawa ( Kedes Kemiri - red ). Diibaratkan, bila ibu dan bapak ( jama'ah yang hadir ) punya baju kotor, mau dicuci apa dibuang. Jawab jama'ah " Dicuci ", Itu baru benar kata jamal. Bukan dijustice Begitulah juga sama dengan anak kita, binalah anak kita khususnya dibina di Majlis Dzikir Hadadan. Dan Saya sebagai Kepala Desa Kemiri Mengapresiasi dengan adanya Pesantren Ramadahan yang digelar disini, sehingga para santri dan pemuda saat ini adalah pemuda masa depan yang lebih baik," tutup Kades Kemiri Jamaludi. Jamaludin dengan resmi menutup kegiatan Pessntren Ramadhan tahum 1443 H / 2022 sekaligus memberikan penghargaan kepada beberapa santri - santri yang ikut dalam kegiatan tersebut. Acara diakhiri dengan do'a dan fhoto bersama Pengurus, panitia dan peserta Pesantren Ramadhan 1443 H / 2022. [Red/Akt-56/suhermanroy]   Aktualnews

Sumber: