Rina Titipkan Zakat Mal ke 17 Masjid Al Maming

Foto : Mantan bupati Karanganyar Rina Iriani menitipkan zakat ke takmir masjid Al Maming. Karanganyar, AktualNews - Mantan bupati Karanganyar Rina Iriani Sriratnaningsih menitipkan zakat malnya ke panitia zakat di 17 masjid Al Maming masing-masing dititipi zakat Rp 1,5 juta.. Masjid itu diberi nama Al Maming dan dibangun di 17 kecamatan di Karanganyar. Masjid itu didirikan di zaman pemerintahan Rina dan Sri Sadoyo sebagai amal Rina untuk anaknya Maming Ferlanda yang meninggal dunia karena kecelakaan di Palur sepulang kuliah di UNS. Anak keduanya saat itu meninggal dikala ibunya masih menjabat beberapa bulan. ‘’Biasanya saya yang datang ke masjid Al Maming di 17 daerah di Karanganyar, namun kali ini sengaja saya panggil takmirnya ke Jaten di masjid Al Maming 2, untuk saling bersilaturahmi antartakmir masjid Al Maming sehingga mereka bisa saling berbagi pengalaman mengurus masjid untuk dakwah,’’ kata Rina, Sabtu sore (16/4). Rina memang menyerahkan masjid itu ke masyarakat untuk dikelola warga setempat sebagai medan dakwah dan amal. Di antara masjid-masjid itu ada yang maju dan ada yang kurang kegiatan dan hanya digunakan untuk shalat saja. ‘’Ada yang sangat maju seperti masjid Al Maming Jaten yang dikelola oleh warga sekitar Perumahan Jaten Permai. Masjid itu berkembang bahkan sekarang memiliki TK dan TPA untuk anak-anak setiap sore. Sehingga masjid tersebut selalu ramai hampir tidak berhenti untuk kegiatan. Dia menginginkan masjid yang lain juga bisa dikembangkan seperti Al Maming 2 di Jaten tersebut, sehingga masjid subur. Kebetulan di kompleks itu banyak dosen UNS yang ikut mengelola masjid dan masyarakat sekitar aktif. Dengan saling bertukar pengalaman seperti itulah Rina berharap masjid menjadi makmur dan bisa dikembangkan untuk dakwah agama Islam lebih baik lagi untuk membangun umat. Silaturahmi rencananya akan dirutinkan setiap tiga atau enam bulan sekali agar bisa lebih intensif. Romdoni, mantan anggota dewan yang mengelola masjid Al Maming di Gondangrejo ikut gembira dengan silaturahmi antartakmir itu. Dia tahu masjid Al Maming dibangun di 17 daerah kecamatan, namun belum pernah diundang salingkenalan tiap takmir. Dan itu sangat perlu agar saling menularkan pengalaman mengelola masjid.(Red/Akt-52/Dawam)   AktualNews