Tree : Cinta Segitiga yang Tak Biasa

Jakarta, AktualNews-Seorang penulis berdarah Jawa kelahiran Lampung 20 tahun lalu—Arya putra, memutuskan untuk menuangkan buah pikirnya ke dalam sebuah tulisan berjudul “Tree: Cinta Segitiga yang Tak Biasa” yang telah dimuat dalam platform kepenulisan Wattpad dengan akun @aryaputra238. Pria ini suka akan genre plot twist dan menyimpan makna di setiap adegan cerita-cerita yang dibacanya. Tak ayal, dia pun memberikan kesan hal itu dalam ceritanya. Kisah cinta yang tidak biasa ini menggambarkan sebuah perjuangan seorang perempuan yang memiliki rasa kepada Nata—tokoh lelaki tampan yang dingin. Namun, lelaki itu tidak merespon perasaan Ainaya—wanita energik yang sangat mencintainya, sebab pria itu telah menambatkan hatinya pada seorang gadis keturunan Jepang, Hisa namanya. Namun, di saat Nata dan Hisa sedang melanda cinta yang mulai dalam. Kekasih pria itu pergi meninggalkannya begitu saja hingga menyisakan tanya. Sebab tidak ada kabar dan pejelasan dari wanita tersebut. Nata sangat merasa tersakiti akan perlakuannya itu, dia pun mencoba untuk memberi peluang terhadap Ainaya. Dengan sedikit perasaan yang tersisa, lelaki itu mencoba membalas cinta Ainaya. Hingga pada titik dimana Hisa kembali, Nata pergi meninggalkannya. Tidak disangka oleh semuanya, Hisa adalah makhluk beda dunia yang telah mati tujuh puluh tahun silam. Dia tetap hidup untuk menunggu sebuah janji yang diucapkan seseorang lelaki yang ternyata adalah kakek buyut Nata. Dengan keadaan itu, Nata merasa bersalah terhadap Ainaya. Namun, mereka memutuskan untuk tidak melanjutkan hubungannya hingga mereka sudah saling lupa. Akan tetapi, takdir tidak bisa dipungkiri tepat 4 tahun berpisah, mereka saling bertemu kembali. Akankah mereka menjalin hubungan satu sama lain? Ataukah mereka telah memiliki pujaan hati masing-masing? Baca selengkapnya di buku yang segera terbit.   Penggalan bab dalam cerita ini: DIALOGUE OF HEART "Apakah aku salah bila menunggumu walaupun itu menghabiskan waktu bertahun-tahun? Tidak salahnya di sela penungguan itu aku menemukan seseorang seperti mu. sepertinya asyik juga." ~Hisa Amaterasu~ "Aku sungguh benar-benar menemukanmu di sini. Seseorang yang mampu merubahku. Jangan tinggalkan aku kali ini. Tetapi kau memang harus pergi." ~Nata Ardhani~ "Setidaknya kita sudah menghabiskan waktu bersama, walau kau hanya melampiaskan sisa perasaanmu. Aku tetap bahagia. Terima kasih Livina sahabatku, kamu selalu men-suport diriku." ~Ainaya Hikari Salvina~ "Saat aku berbicara, namun tidak ada yang mendengar. Aku akan berteriak." ~Livina Rosa~ "Diri ini tidak pernah meminta kamu untuk tinggal. Tetapi mengapa kamu keras kepala!?" ~Bhardika Bramanty"     PROLOG Dia gadis yang terluka saat pasangannya berjanji untuk bersama selamanya, namun dia memilih menikah dengan pilihan orang tuanya. Seharian dia menangis meratapi semua penderitaan ini, hingga terbesit dipikirannya untuk mengakhiri hidup. Dia berlari dalam derasnya hujan Desember menuju kediamannya. Lalu mencari senjata tajam ataupun racun supaya dapat mengakhiri semuanya, dia pun mendapati pisau dapur. Dengan perasaan gundah gulana, gadis itu kembali dalam naungan sakura yang hampir habis bunganya. “Aku berjanji dengan semua raga jiwa ini, aku tidak akan memaafkan mu, sebelum kamu datang meminta maaf. Selama itu pula aku akan tetap setia padamu, sampai pohon ini mati dan layu.” Dia menusukkan pisau itu tepat di dadanya. Gadis itu mati dengan segala kesedihannya. Janjinya akan abadi seperti dirinya yang pergi selamanya. *** Sampailah dimana tempat dan kehidupan baru dimulai. Nata dan ibunya pun memulai membereskan barang-barang dari mobil truk yang disewa. Di lingkungan baru yang asri dan nuansa alam yang luar biasa, serta jauh dari bisingnya kota adalah pilihan tepat untuk Nata yang bosan dengan kehidupannya dulu. Disana dia akan menetap hingga urusan ibunya selesai. Selepas melepas penat, Nata pergi berkeliling untuk melihat suasana yang lebih indah di sisi lain desa itu. Tidak disangka olehnya, bukit nan hijau terpampang di depan mata dan ditambah bunga-bunga bermekaran. Terdapat pula pohon sakura yang rindang dan dapat digunakan untuk bersemayam yang berada di atas bukit tersebut. Nata sangat terpana akan keindahan hal ini. Dia pun memutuskan untuk rehat di bawah pohon tersebut—Nata pun tertidur. Lalu seseorang perempuan membangunkan Nata dari lelapnya. “Woy. Bangun! Waduh apa jangan-jangan dia sudah mati?” katanya dengan panik. “Woy! Bangun, woy!” teriaknya sekali lagi. Informasi cerita: Genre : romansa, fiksi sejarah, komedi, horror, misteri, remaja. Status : Segera Terbit Penulis : Arya Putra Judul : Tree: Cinta Segitiga yang Tak Biasa Cerita ini tentang masa lalu, hantu, dan cinta yang semu. [ Red/Akt-01 ]   AktualNews