Bogor, AktualNews-Munculnya varian baru omicron tentunya membuat Pemerintah langsung bergerak cepat untuk mencegah penyebaran virus varian baru tersebut di seluruh wilayah termasuk di wilayah jajaran Korem 061/Sk, dan untuk mempersempit penyebaran virus tersebut. Hari ini sebanyak 34.777 warga Kabupaten Bogor telah diberikan suntik Vaksin oleh Tim Kolaborasi TNI, Polri dan Dinkes Kab Bogor, Dan khusus kegiatan vaksinasi massal di kawasan Puncak untuk hari ini Selasa Tgl 25 Januari 2022 jumlah warga yang tervaksin yaitu sejumlah.1.757 orang. Sedangkan vaksinasi gelaran Korem 061/Suryakancana untuk hari ini mencapai 2.269 orang warga tervaksin. Keterangan tersebut disampaikan oleh Danrem 061/Sk Brigjen TNI Achmad Fauzi S.I.P.,M.M., Selasa (25/1). " Percepatan vaksinasi diseluruh wilayah termasuk di wilayah Korem 061/Sk yang meliputi Kota dan Kabupaten Bogor, kemudian Kota dan Kabupaten Sukabumi serta Cianjur terus dilakukan oleh TNI/Polri dan Dinas Kesehatan. Hal itu untuk mendukung pemerintah dalam menanggulangi wabah covid-19 di tanah air. Dan terlebih saat ini muncul wabah virus omicron. Dimana wabah varian baru ini untuk penularannya sangatlah cepat, bahkan gejalanya pun tercatat menyerupai flu biasa, seperti batuk dan pilek." Ujar Danrem. " Di Indonesia, kasus Omicron saat ini tercatat hampir 2000 penderita. Salah satunya di wilayah Bogor. Oleh karena itu maka percepatan vaksinasi tahap 1 tahap 2 dan tahap 3 (Booster) terus dilakukan. Karena vaksinasi dapat meningkatkan imunitas seseorang yang dapat meminimalisir penularan wabah covid 19 dan omicron." Tambahnya. Kemudian Danrem melanjutkan, untuk memutus rantai penyebaran covid-19 dan mencegah penyebaran virus omicron maka pemerintah dalam hal ini TNI Polri dan dinas kesehatan terus melakukan percepatan vaksinasi. Sedangkan data vaksinasi di wilayah jajaran Korem 061/SK yaitu untuk wilayah Kota Bogor vaksinasi tahap pertama mencapai 841.588 atau sekitar (102,70%), sedangkan untuk tahap kedua yaitu sebanyak 705.801 atau sekitar 86,13%. Untuk wilayah Kabupaten Bogor warga masyarakat yang yang sudah tervaksin pada dosis tahap pertama yaitu sebanyak 3.373.898 (80,01%) dan vaksinasi tahap kedua yaitu 2.075.043 (49,21%). Untuk Vaksinasi Dosis pertama di wilayah Kota Sukabumi yaitu sebanyak 293.503 orang ter vaksin (108,77%) dan Dosis kedua yaitu 169.758 (62,91%). Sedangkan vaksinasi untuk tahap pertama di Kabupaten Sukabumi yaitu sebanyak 1.811.741 ( 84,80%) sedangkan Vaksinasi tahap kedua yaitu sebanyak 952.295 orang (44,57%). Dan untuk di wilayah Kabupaten Cianjur jumlah warga masyarakat yang ter vaksin pada dosis tahap pertama yaitu sebanyak 1.594.951 orang (83,21%) dan tahap kedua yaitu 774.938 (40,43%). Dan untuk Korem 061/Suryakancana total vaksinasi masa sampai dengan hari ini yaitu sejumlah 1.072.341 orang. Selain itu Danrem juga mengatakan bahwa iya terus menghimbau kepada jajannya termasuk kepada para Babinsa untuk terus aktif menyampaikan perihal wabah pandemi covid 19 dan omicron ini kepada warga masyarakat dan juga agar para Babinsa terus menghimbau warga masyarakat agar mereka selalu mematuhi protokol kesehatan bagi yang belum divaksin maupun yang sudah divaksin dan terkait vaksinasi Danrem mengingatkan agar seluruh jajarannya termasuk para Babinsa untuk mengingatkan kepada warga masyarakat bagi yang belum di vaksin atau belum melaksanakan vaksinasi tahap 2 dan tahap 3 khususnya para lansia untuk segera melakukannya. " Vaksinasi ini tentunya sangat penting di mana vaksin adalah salah satu cara untuk meningkatkan imunitas tubuh seseorang sehingga dapat meminimalisir penularan maupun penyebaran wabah covid 19 dan omicron. Mari kita sama-sama saling menjaga dan saling melindungi serta saling mengingatkan agar wabah covid 19 ini dan omicron segera berlalu dari bangsa Indonesia." Pungkasnya. [ Red/Akt-01 ] AktualNews
Kasus Omicron Tercatat Hampir 2000 Penderita di Indonesia, Danrem 061/SK Lanjutkan Dengan Memutus Mata Rantai
Rabu 26-01-2022,06:37 WIB
Editor : Aktual News
Kategori :