Diduga Cabuli Santriwati Ponpes Yatim Piatu, Seorang Paranormal Diamankan

Rabu 19-01-2022,19:42 WIB
Reporter : Aktual News
Editor : Aktual News

Sidoarjo, AktualNews - Dugaan aksi pencabulan kembali terjadi di Sidoarjo. Kali ini menyasar anak di bawah umur salah satu santriwati sebuah Pondok Pesantren (Ponpes) Yatim Piatu di Tulangan, Sidoarjo. Sebut saja nama korban adalah Mawar, (13 tahun). Mawar diduga menjadi korban pencabulan yang dilakukan oleh pria bernama Sg, (55 tahun). Dia merupakan warga desa Grinting, Tulangan. Sg juga dikenal warga sekitar sebagai paranormal. Dari informasi yang didapat, tingkah laku bejat pria itu terjadi di dalam rumahnya. Sekira pada akhir bulan Oktober 2021 lalu. Pada saat itu, korban belum berani mengungkapkan kejadian kepada siapapun. Hingga akhirnya, pada awal bulan Januari 2022, korban memberanikan diri untuk menceritakan kisah pilunya ini pada pengasuh pondoknya. Mendengar itu, sejumlah pengurus geram. Hingga akhirnya pihak Ponpes melaporkan kejadian ini pada unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal (Reskrim) Polresta Sidoarjo. “Pelaku dalam proses pemeriksaan lebih lanjut, laporan awal bulan Januari mas, kalau untuk kejadiaannya masih dalam pemeriksaan ya,” ucap Kasubbag Humas Polresta Sidoarjo Ipda Tri Novi Handono saat dikonfirmasi, Rabu (19/1/2022). Sebelumnya, Sg juga dikabarkan sempat melakukan mediasi dengan pihak Ponpes untuk menempuh jalur kekeluargaan, namun pihak Ponpes menolak. Dari video yang didapat awak media terlihat sejumlah warga yang didominasi emak-emak mendatangi rumah pelaku. Penyebab aksi itu menyoal tidak kunjungnya pelaku diproses oleh pihak terkait. Sehingga, amarah warga Desa Kepuh Kemiri, Kecamatan Tulangan, Sidoarjo memuncak. Pelaku juga dikenal warga sebagai tokoh agama. Namun, akhlaknya tak patut dicontoh. Dalam video tersebut, juga nampak pelaku dijemput polisi keluar dari rumahnya. Dia diamankan petugas kepolisian untuk diperiksa lebih lanjut dan mempertanggungjawabkan perbuatannya. (Red/Akt-21/Redho)   AktualNews

Tags :
Kategori :

Terkait