Ayo Latihan Menembak dan Berburu Kuliner Cendol Durian di Saung Talaga Rasa Milik Pahe, Lokasi Samping Desa Ta

Kabupaten Tangerang, Aktual News - Indahnya suasana tempat kuliner milik Pahe atau Pak Haji Edi mantan kepala desa Talaga Cikupa yang pernah menjabat dua periode. Ide usaha kuliner nya tersebut didapat setelah pahe selesai menjabat kepala desa atas dorongan dari keluarga, dengan hasil jerih payahnya demi kelangsungan hidup dan kepeduliannya Pahe pada warga, selain berpikiran untuk usaha Pahe pun berkeinginan menciptakan lapangan pekerjaan bagi warganya, Pahe warga Jl.Taman Citalaga, Desa talaga, Kecamatan Cikupa, kabupaten tangerang Provinsi Banten. Jumat, (24/12/2021). Saung Cendol durian yang terletak di desa Talaga Cikupa milik pak Haji Edi atau sering di panggil Pahe bahwa saung Pahe menyajikan parian rasa cendol, dan kuliner lainnya, Pahe menjelaskan kepada awak media Aktualnews.co.id " Saung kuliner kami yang dinamakan saung cendol durian Talaga rasa terletak di samping kantor desa Talaga kecamatan Cikupa kabupaten Tangerang dan saung kami menyediakan bermacam rasa cendol dan dinamakan cendol durian talaga rasa, ada juga baso ikan tenggiri cabang malimping, sate maranggi, goreng ayam kampung, dan bermacam macam jus, daftar menu sudah kami pampang dibender depan pintu masuk agar pengunjung bisa melihat dan memilih apa yang di inginkan. Saung kami bisa digunakan untuk rapat karena alhamdullilah saung kami luas, bisa untuk lesehan dengan alas tikar karpet yang berumput hijau, dan bangunannya pun semua terbuat dari bambu agar pengunjung yang masuk ke saung kami menikmati nuansa kesejukan tempat yang kami buat, dengan merasakan keindahan saung cendol durian talaga rasa, saung kami bisa digunakan oleh pengunjung dengan kapasitas 400 orang, misalkan acara rapat partai, reunian, pesta perkawinan, dan rapat kantor desa atau rapat para pejabat pemerintah baik di wilayah sendiri yaitu kabupaten Tangerang atau pun yang berada di Provinsi Banten ," Imbuhnya. Tambah Pahe" dulu pernah pejabat pemerintah yang alhamdullilah pernah singgah ke saung kami waktu ada acara pencalonan gubernur bpk Wahidin Halid sempat adakan acara pertemuan di saung kami, ada juga bpk Andi Dara dari partai Golkar, ada juga almarhum Ali Taher yang pernah singgah di saung kami. Di luar ada tempat lesehan terbuat dari bambu juga dengan kapasitas dua puluh orang, ada musholanya terbuat dari bambu, dan di belakang jika pengunjung gemar dengan menembak baik dari senjata softgun, tembakan angin, atau gemar berpanah kami siapkan dibelakang yang lokasinya dikelilingi pohon durian. Jika ada teman teman yang berkunjung ke saung kami yaitu cendol durian Talaga rasa khususnya Tangerang dan pada umumnya Provinsi Banten di siapkan senapan disini ada enam yang tidak punya senapan bisa disini main kami siapkan pelurunya dan nanti pelurunya habisnya berapa dihitung, selesai latihan nembak lanjut cendol duren dan makan. Tanggapan dari pemerintah khususnya Desa Telaga dengan kepala desa yang baru yaitu bapak H.Nasarudin, S.H., beliau sangat mendukung adanya kuliner kuliner ini begitu sangat mendukung dan ramai, kadang-kadang dari desa juga untuk acara rapat menerima tamu dari pemda suka di saung kami dan kebetulan saung kami berdekatan dengan kantor desa, dan lapangan untuk parkir mobil bisa muat 300 mobil di lapangan depan saung kami. Pemerintahan yang baru ini alhamdullilah sangat mendukung sekali dengan adanya usaha usaha yang kecil seperti ini," tuturnya Pahe memohon kepada pemerintah khususnya pemerintah kabupaten Tangerang " Tolong dari aparat pemerintahan pemda bisa mengetahui tentang usaha ini dan tolong diperhatikan dalam arti UMKM ini untuk menambah penghasilan pengangguran warga yang ada di desa talaga dan dengan hal ini selain kami usaha, kami juga ingin pemberdayaan masyarakat sekitar wilayah kami, yang belum bekerja bisa kami kerjakan di saung kami untuk kelangsungan hidup mereka. Karyawan kami kurang lebih 10 orang paling utama warga desa Talaga yang dikaryakan untuk bekerja disini, desa Talaga ini jantung kotanya kabupaten Tangerang tidak jauh dari pintu tol kawasan industri Cikupa Mas yang keluar dari Jakarta, dan tidak jauh juga ke pemda Tigaraksa, dari tol Cikupa Mas kesaung kami perjalanannya cuma 5 menit. Dulu saya pernah menjabat sebagai kepala desa Talaga dua periode, selesai menjabat saya terdorong oleh anak saya untuk bisa buka usaha kuliner ini ," tutupnya.[Red/Akt-49/08/2021]   Aktual News