Perempuan untuk Anak Negeri Indonesia, Puan Indonesia

Karanganyar, Aktual News - DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah menjadikan 28 DPC PDIP yang ada di Jawa Tengah sebagai tempat dukungan bagi Puan Maharani untuk bisa maju Pilpres 2024. Di Karanganyar, bentuk dukungan tersebut dibingkai dengan acara Pembekalan Kader Perempuan PDIP Jawa Tengah dengan tema Perempuan Untuk Anak Negeri Indonesia, Puan Indonesia Kabupaten Karanganyar, kemarin (24/10) di kantor DPC PDIP Karanganyar. Dalam kegiatan tersebut hadir sejumlah anggota DPRD Jawa Tengah dari PDIP Perjuangan antara lain Sumanto, Joko Purnomo, Kadarwati, serta salah satu anggota DPR RI dari PDIP yaitu Agustinus Wilujeng Pramestuti. Dalam sambutan mewakili Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Sumanto menyampaikan ada 28 titik acara pembekalaan politik bagi kader perempuan PDIP Perjuangan di seluruh Jawa Tengah. penanggung jawab kegiatan adalah pengurus DPD, anggota fraksi perempuan PDIP di DPRD Jawa Tengah serta dibantu pengurus DPC PDIP. ‘’Data politisi perempuan PDIP di Jawa Tengah yang berprestasi dari hasil Pemilu 2019, ada 26 anggota DPR RI yang merupakan kader perempuan PDIP dari Jawa Tengah dari 16 orang hasil Pemilu sebelumnya dengan 7 orang diantaranya adalah perempuan,’’ ungkap Ketua Komisi B DPRD Jawa Tengah. Kemudian Anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah ada 42 orang dengan 10 orang diantaranya adlah politisi perempuan atau 23 persen. Anggota PDIP DPRD Kabupaten/Kota 463, 112 diantaranya adalah kader perempuan atau 24 persen dari keseluruhan. “Bupati se Jawa Tengah ada 18 orang dari PDIP, 7 orang adalah kader perempuan. Lalu wakil bupati di Jawa Tengah ada 13 orang dengan 3 orang diantaranya adalah perempuan. Ini adalah fakta bahwa PDIP perempuan terbukti mampu menjadi pemimpin disebabkan kesempatan danpeluang yang terbuka lebar bagi semua kader, tidak memandang laki-laki atau perempuan. Hal ini bisa terjadi jika PDIP Perjuangan Jawa Tengah bisa terus menang,’’ tegas Sumanto. Sementara itu, anggota DPR RI, Agustinus Wilujeng Pramestuti komisi 10 menyampaikan, kegiatan Pembekalan Kader Perempuan bertema tidak ada hubungannya dengan Pilpres 2024. “Jangan suudzon, dikirannya, pikirnya persiapan presiden (Pilpres). Urusan Presiden urusan ibu Megawati Sukarnoputri. Kalau sudah ada surat dari DPP yang ditanda tangani Ibu Mega. Soal presiden menunggu ibu ketua umunm. Kita ini banteng, tegak lurus, satu barisan, merapatkan barisan serta rampak,’’ ungkap Agustinus wilujeng Pramestuti.[Red/Akt-51/Dawam]   Aktual News