Simalungun, Aktual News - Meliana Boru Sinaga (34) bersama Suaminya disebut sebut pak Anes yang mengaku berada diseputaran Kantor Bupati Simalungun dirinya mengaku sebagai penjual minyak Karo.
Sementara Inang boru Sitohang yang sempat melihat di Media Sosial (Medsos) Facebook terkait penemuan sebuah bungkusan kain Lap tangan yang digunakan sebagai pembukus Sosok yang diduga Jenglot yang ditemukan diarea taman depan Kantor Bupati Simalungun Jum'at (9/07/2021) 09:30 WIB.
Namun boru Sinaga yang sempat dituduh pemilik Jenglot tersebut menolak kalau dirinya disebut -sebut boru Sitohang yang mengenalinya, sudah lama dikenalinya.
Sedangkan Boru Sitohang menduga bahwa boru Sinaga sebagai pemilik Jenglot dimaksud ada dugaan bahwa Boru Sinaga lah yang sengaja membawa untuk mencelakai seseorang diwilayah tersebut.
Akan tetapi Ibu Boru Sitohang yang sudah mengenalinya itu, dengan nada tinggi menuduh Boru Sinaga bermaksud ingin Viral atas penemuan Jenglot dimaksus itu, serta langsung menuduh boru Sinaga lah sebagai pemiliknya itu.
Akan tetapi hal itu ditolak Meliana boru Sinaga, Sehingga keributan pun terjadi dan menjadi tontonan masyarakat setempat. Namun saat salah seorang yang bermaksud membakar dan bahkan mau dikencinginya.
Tiba -tiba datang lah salah seorang pegawai Pemkab Simalungun, dikenal bernama Iwan Purba yang kemudian kembali merapika bungkus kain lap tangan yang didalamnya ada Jenglot kemudian membawa pergi dari tempat itu dengan mengendarai sepeda motornya.
Bahkan kabarnya Jenglot tersebut menurut informasi sudah dimusnakan dengan cara dibakar dirumah sang pendeta. [ Red/Akt-35/Ansary ]
Aktual News