Pemdes Desa Cemplang Gelar Bimtek Terhadap Para Tim Pokja SDGs

Serang, Aktual News - Pemerintah desa Cemplang, bersama pendamping desa kecamatan Jawilan, dan Pendamping Lokal Desa gelar acara pembinaan terhadap para Tim Kelompok Kerja (Pokja) Sustainable Development Goals (SDGs) desa Cemplang tahun anggaran 2021, acara digelar dikantor desa Cemplang, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Selasa (18/05/2021). Hadir dalam kegiatan pembinaan Tim Pokja SDGs Desa, Samsudin Pjs Kepala Desa Cemplang, Ripai ketua BPD desa Cemplang beserta jajarannya, Sirojudin pendamping desa kecamatan Jawilan, Yunus Arisamanan pendamping lokal desa, serta para RT yang menjadi peserta Tim Pokja SDGs dan Ketua RW. Samsudin Pjs Kepala desa Cemplang kepada Media mengatakan, kegiatan ini digelar bertujuan agar mereka para Tim Pokja SDGs Desa, memahami dalam melaksanakan tugas sebagai tim SDGs, karena kegiatan pendataan masyarakat demi pembangunan berkelanjutan sistem pendataannya menggunakan Aplikasi. "Agar Para RT dapat mengisi aplikasi yang sudah disediakan SDGs ini, faham bagaimana mengisi aplikasi pendataan ini," ungkapnya. Senada dikatakan Yunus Arismanan, Pendamping Lokas Desa (PLD), Sustainable Development Goals (SDGs) adalah pembangunan berkelanjutan Tahun anggaran 2021, penggunaan DD untuk program SDGs itu ada 18 point, yang pertama itu adalah desa tanpa kemiskinan, desa tanpa kelaparan, ke dua desa sehat dan sejahtera, pendidikan desa berkualitas, keterlibatan perempuan desa, desa layak air bersih dan sanitasi, desa berenergi bersih dan terbarukan, pertumbuhan ekonomi desa merata, Infrastruktur dan inovasi desa sesuai kebutuhan, desa tanpa kesenjangan, kawasan pemukiman desa aman dan nyaman, konsumsi dan produksi desa sadar lingkungan, desa tangkap perubahan iklim, desa peduli lingkungan laut, desa peduli lingkungan darat, desa damai berkeadilan, Kemitraan untuk pembangunan desa, untuk nomor yang terakhir 18 yaitu kelembagaan desa dinamis dan budaya desa adaftif. "Tim Pokja SDGs ini akan mendata seluruh masyarakat, dan data ini ada aplikasinya, terpantau oleh pusat, data ini nantinya dijadikan prioritas pembangunan berkelanjutan," tutupnya.[Red/Akt-44/A. Suryani]   Aktual News