Idul Fitri di Masa Pandemi, Warga Kampung Malang Nengah Desa Situ Udik Bogor Kurang Memahami Prokes

Bogor, Aktual News- Allahu Akbar... Allahhu Akbar...sejak semalam gema takbir berkumandang di seluruh dunia, sambut hari kemenangan setelah sebulan melaksanakan ibadah puasa. Keragaman budaya di Indonesia dalam menyambut hari Idul Fitri yang penuh suka cita dengan mensucikan hati kepada Ilahi untuk memohon Ridho nya agar semua kembali ke Fitri untuk melakukan hablumminallah dan juga habluminnas untuk saling memaafkan yang sangat dianjurkan untuk kesempurnaan dalam menjalankan ibadah puasa. " Tidak sempurna puasa kita jika kita tidak membuka hati untuk memaafkan terutama kita harus memohon maaf kepada orang tua" ujar Ustadz Didin saat memberikan sambutan sembelum melaksanakan shalat Ied. " Satu lagi juga untuk para istri terlebih dahulu harus memohon maaf kepada suami yang dilanjutkan saling memaafkan kepada para tetangga sesuai anjuran Nabi Muhammad, " tambahnya. Suasana hari raya Idul Fitri di Kampung Malang Nengah Desa Situ Udik Cibungbulang Bogor tampak seperti biasa, namun ada keunikan tersendiri saat usai melaksanakan sholat Idul Fitri, warga saling berlomba untuk memohon maaf dengan melakukan tradisi melakukan antrian di Masjid. Sayangnya, dimasa pandemi ini warga tidak memahami  Prokes kesehatan, mereka tampak berbondong-bondong saling berdesakan seperti tampak terlihat dalam video ini yang dapat kami pantau Kamis, 13 Mei 2021. Usai melaksanakan sholat Idul Fitri warga saling bersilaturahmi sesama warga untuk menyambung  rasa persaudaraan hal ini sudah berjalan sejak dahulu. Tradisi saling memaafkan antar sesama warga sangatlah dianjurkan sesuai dengan sunah Nabi untuk menjalin hubungan silaturahmi sesama warga, namun tentunya dimasa pandemi ini sebaiknya para tokoh masyarakat harus mengingatkan warganya untuk menjaga pencegahan penyebaran Covid-19.[ Red/Akt-01 ]     Aktual News