Tangerang, Aktual News - belakangan ini kampung darusalam Kelurahan Batusari kecamatan batuceper di kagetkan oleh Nyamuk Demam Berdarah sehingga aliansi pemuda yang tergabung dari SIBAT ( Siaga Bencana Berbasis Masyarakat ), Karang Taruna Batusari, dan Pengajian Remaja Akmal berinisiatif bersama-sama lakukan Fogging Kampung darusalam RT 02 RW 06 Kelurahan Batusari Kecamatan Batuceper. Minggu pagi (09/04/2020).
Dalam kegiatan Minggu pagi ini, pemuda Batusari gotong royong dalam melakukan Fogging hal ini atas dasar inisiatif Pemuda-Pemuda kampung darusalam yang sudah di resahkan oleh nyamuk aides aegepty jenis nyamuk yang dapat membawa virus dangue penyebab DBD.
" Hari raya Idul Fitri tinggal beberapa hari lagi. Tentu harus kita lakukan sesegera mungkin pencegahan nyamuk Demam Berdarah, apa lagi di samping itu sudah ada lokasi atau wilayah yang sudah terindikasi terdapat kasus pasien DBD" ujar Bahrul Hikam selaku Ketua SIBAT Batusari.
Dengan meminjam alat Fogging Palang Merah Indonesia PMI Kota Tangerang, Uang Kas pemuda, dan salaran atau bantuan seiklasnya oleh warga setempat pemuda Batusari tersebut tetap terus berjalan pangasapan Fogging.
"Kalau persoalan ini jangan tunggu lama, karna kita tidak mau mendengar lagi adanya warga yang sedang khidmat menjalankan ibadah puasa lalu terjangkit penyakit DBD dan harus di rawat di rumah sakit." Tegas Bahrul Hikam.
Dengan orasi kecintaan terhadap lingkungan Selain itu Zikrullah selaku bendahara Karang Taruna Batusari menghimbau warga agar tetap menjaga kebersihan lingkungan yang ada di sekitar.
" Kami selaku pemuda Batusari menghimbau agar masyarakat senantiasa menjaga kesehatan dan lingkungannya agar tetap bersih, rapih, dan indah, selain terhindar dari nyamuk demam berdarah kebersihan juga bagian dari iman, kita juga sudah di landa virus covid 19 masa mau di tiban Penyakit DBD juga." Ujar Zikri.
Zikri berpesan agar persoalan seperti ini jangan tunggu dari abah-abah pemerintah, selain itu kita sebagai masyarakat patut menjaga kesehatan dan kebersihan lingkungan bersama-sama.
" Kenapa terjadi lagi adanya nyamuk Demam berdarah ini karna kita lalai akan kebersihan lingkungan kita. Ini tugas kita bersama sebagai masyarakat akan persoalan seperti ini, kita harus bangun lagi kesadaran masyarakat tentang kebersihan, jangan sampai hilang budaya gotong royong, bahu membahu cintai alam dan lingkungan kita. hidup bersama harus di jaga!!!." Pesan Zikri.
Kendati demikian, Atha selaku Ketua Remaja Akmal Al-Huda mensosialisasikan kepada warga Batusari menjaga kebersihan lingkungan Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dan melakukan kiat-kiat antisipasi seperti :
Menguras dan membersikan tempat yang biasa di jadikan sebagai tempat penampungan air seperti bak mandi dan penampungan air.
Menutup rapat-rapat tempat penampungan air seperti drum, bak mandi, ember, toren dll.
Juga melakukan bentuk pencegahan seperti :
-Menggunakan obat nyamuk
-Menanam tanaman anti nyamuk
Mengatur cahaya dan ventilasi dalam rumah; dan menghindari kebiasaan menumpuk atau menggantung pakaian dalam rumah yang menjadi potensi berkumpulnya nyamuk. [ Red/Akt-42/Ari ]
Aktual News