Sebelum aku menikmati secangkir kopi ini dipagi yang buta, kunikmati dulu senyum manismu yang selalu hadir kala pagi menemaniku bersama hembusan angin yang masih terasa dingin.
Biar,..hanya kupendam dalam hati ini, tak satupun yang boleh tahu rahasia hatiku biar saja... Dari lubuk hatiku yang paling dalam, jujur kukatakan kalau sebenarnya aku sangat mengagumimu hingga aku terkesima saat senyumanmu menusuk kedalam relung hati.
Kala pagi buta sebelum aku menikmati secangkir kopi hangat, wajahmu selalu hadir dalam anganku dan ah...tak terasa hingga kehangatan kopi ini tumpah didadaku.
Tanpa sadar ternyata aku memang mencintaimu...sayang walau hanya bayangan yang tak mungkin kupeluk karena aku tahu semua itu memang hanya angan.
Aku cukup bahagia jika kau tahu rahasia hatiku walau aku tak harus memiliki... biar.. biar Oh..kau tetap dihatiku. Tunggu...kau jangan pergi aku akan berlari mengejar bayangmu..oh, biar aku selalu menunggu kehadiranmu tuk membuka hati.***
Jakarta, 18 April 2021 Goresan hati UG DANI