Serang, Aktual News - Kampung Sanding, RT 10, RW 03 Desa Cemplang, Kecamatan Jawilan, Kabupaten Serang, Provinsi Banten, Ikut Lomba Kampung Bersih dan Aman yang diadakan oleh pemerintah kabupaten Serang.
Uko salah satu pemuda Kampung Sanding Mengatakan, kami berkeyakinan kampung kami (Sanding RW 03 - Red) akan menyabet gelar juara sebagai kampung paling bersih dan aman, kenapa, karena sebelum ikut lomba sudah punya program tuk memperindah kampung.
"Berhubung ada ksempatan lomba kampung bersih se kabupaten Serang ya.. skalian aja ikut. Ibarat kata menyelam sambil minum air...Asal jangan kelelep aja..," ucap Uko
Dikatakanya, demi mencipatakan rasa aman, bersih dan nyaman, pemuda dan warga membuat dua pos kamling karna wilayah Sanding cukup luas, di buatnya taman bermain anak - anak, agar terlihat bersih kami menyediakan tong sampah di setiap rumah warga, agat warga tidak membuang sampah sembarangan.
"Dari hal itulah kami sebagai pemuda dan masyarakat punya keyakinan menang, karena masyarakatnya sudah sadar sendiri dalam menjaga kebersihan, sehingga kampung kami bersih nyaman dan aman, selain itu kami pemuda punya keahlian dalam pembuatan tempe dan mengukir, tempe dan ukiran bambu kami jual uangnya kami simpan untuk KAS, seperti pak Ade Soredel punya ke ahlian dalam menggambar, kita hias pagar dengan gambar," ungkapnya.
Sambungnya, keyakinan tetap selalu ada kita harus optimis jangn pesimis. Walaupun di akhir cerita tidak sesuai harapan tapi kita telah membuktikan kepada semua orang bahwa kampung Sanding yang masuk ke RW 03 kampungnya bersih aman dan nyaman, bisa memberikan yang terbaik dan tetap kompak.
"Saya berharap masyarakat kami (Sanding - Red) selalu pegang prinsip hidup bersih dan sehat. Syukur Alhmdulillah di akhir penilaian kita bisa juara," tuturnya.
Sementara Hendy Ketua Pemuda Kampung Sanding RW 03 kepada media ketika dikonfirmasi melalui sambungan Whats App mengatakan, untuk mendapat nilai yang baik dan bagus sehingga menjadi juara dalam Lomba Kampung Bersih Dan Aman, seluruh pemuda dan masyarakat sudah melakukan gotong royong bersih-bersih selokan, dan sampah, pemagaran rumah dan tanah kosong, pengecatan pagar, dan membuat lukisan di tembok, rehab pos kamling berikut perlengkapannya, penanaman bunga dan tanaman hijau, menyediakan tempat sampah, membuat taman kanak-kanak yang bertema "back to Bahela" kembali ke jaman dulu, membuat papan informasi yg bertujuan memberikan informasi ke masyarakat, peternakan, perkebunan, tanaman hydroponic, dan penerangan.
"System penilaiannya yaitu perkategori. Contoh: kategori keamanan artinya harus ada pos kamling berikut perlengkapannya, dan jadwal ronda. Kategori keindahan harus ada taman, tanaman hias. Kategori ketahanan pangan harus ada perkebunan atau perternakan. Ada juga kategori peran pemuda penggerak," ucap Hendi.
"Anggaran kita murni dari swadaya masyarakat dan sponsorship dari perusahaan atau perorangan. Tidak ada anggaran khusus dari pemerintah setempat," tambahnya.
Hendy pun berharap terhadap masyarakat agar selalu peduli terhadap lingkungan, peduli terhadap kebersihan dan selalu peduli keamanan, selalu ciptakan kampung aman nyaman dan bersih.
"Saya berharap terhadap masyarakat, agar peduli lingkungan, peduli kebersihan dan ciptakan rasa aman bukan hanya pada saat ada perlombaan, namun ketika tidak ada perlombaan pun kita harus tetap peduli semua itu, agar jadi contoh ke kampung - kampung lain," tandasnya, Kamis (12/11/20). [ Red/Akt-01 ]
A. Suryani
Aktual News