Balaraja, Aktual News-Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBMSDA) Kabupaten Tangerang,harus dipertanyakan terkait proyek pembangunan peningkatan jalan Gembong-megu Kecamatan Balaraja pasalnya pada tahun 2019 jalan tersebut baru saja dilakukan betonisasi.
Mengutip dari salah media yang memberitakan pekerjaan betonisasi dengan judul berita"Jalan Betonisasi irigasi kp kincir amblas"namun jalan tersebut dilakukan pengecoran kembali tapi dengan judul pekerjaan yang berbeda namun masih satu area dan jelas kondisi jalan yang masih sangat layak pakai disini perlu dipertanyakan Kinerja Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang.
Seperti apa kinerjanya, pasalnya proyek pembangunan peningkatan jalan tersebut penuh ke janggalan, seperti jalan yang masih bagus malah di bongkar sedangkan jalan yang rusak parah bertahun - tahun tidak kunjung di perbaiki,entah apa tujuan dari Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang,terkait peningkatan jalan atau pengerusakan jalan Gembong-megu Kecamatan Balaraja di duga kuat DBMSDA Kabupaten Tangerang, ada kongkalikong pasalnya jalan tersebut jika dilakukan perbaikan tidak seberapa parah dan tidak memakan anggaran yang sangat besar.
Yang menjadi pertanyaan di papan anggaran proyek peningkatan jalan dari DBMSDA Kabupaten Tangerang sebesar Rp 913.491.700-,(Sembilan ratus tiga belas juta.empat ratus sembilan puluh satu ribu tujuh ratus rupiah), Sumber Dana APBD TA 2020,pelaksan CV Razan Bangun Nusantara dengan alamat kantor di Tangerang Selatan waktu kerja 106 hari kalender.
Ahmad Suhud Direktur Eksekutif LSM-BP2A2N memberikan tanggapan terkait tata bahasa untuk Pembangunan jalan dan peningkatan jalan itu beda peruntukannya disini saja diduga ada pembodohan.
Ahmad Suhud berharap pihak Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang bisa menjelaskan jalan yang masih layak dirusak kembali kuat dugaan dalam pekerjaan peningkatan jalan tersebut terlihat dipaksakan dan ada indikasi korporasinya.
[Red-Akt-26/Har]
Aktual News