Rehab Ruang Kelas SDN Sumur Bandung 1 Kecamatan Jayanti Diduga Ada Penggelembungan Anggaran

Selasa 29-09-2020,16:16 WIB
Reporter : Aktual News
Editor : Aktual News

Jayanti, Aktual News - Pembangunan Rehab SDN Sumur Bandung 1 Kecamatan Jayanti, adanya dugaan penggelembungan anggaran pembangunan rehab ruang kelas SDN Sumur Bandung 1 Jayanti, terlihat jelas dalam satu area pembangunan rehab SDN Sumur Bandung 1, anggarannya dari dua kedinasan. 1 : Dinas Tata Ruang dan Bangunan (DTRB) Kabupaten Tangerang, sebesar Rp 580.000.000-,( Lima ratus delapan puluh juta rupiah ) 2 : Dinas Pendidikan ( Disdik) Kabupaten Tangerang sebesar Rp 180.000.000-,( Seratus delapan puluh juta rupiah )dari Dana Aliran Khusus ( DAK ),dari semua itu adanya kejanggalan dan ketidak sesuaian dalam pengelolaan anggaran dan pembangunan rehab SDN Sumur Bandung 1 Jayanti, contoh untuk rehabilitasi Dua( 2 )ruang kelas SDN tersebut menelan anggaran sebesar Rp 180.000.000-, dan kerjakan dengan swakelola dengan waktu pelaksanaan Sembilan puluh ( 90 ) hari kalender dan dari Dinas Tata Ruang dan Bangunan ( DTRB ), Kabupaten Tangerang sebesar Rp 580.000.000-,untuk pembangunan rehabilitasi empat ( 4 ) Ruang kelas SDN yang sama perbedaannya terletak di anggaran dan waktu kerja, pembangunan rehab ruang kelas SDN Sumur sebesar Rp 180.000.000-,yang bersumber dari DAK untuk pembangunan rehabilitasi dua ( 2 ) ruang kelas artinya anggaran sebesar jika di bagi dua masing-masing kelas menelan anggaran sebesar Rp 90.000.000-,( Sembilan puluh juta rupiah )Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kabupaten Tangerang menggelontorkan anggaran sebesar Rp 580.000.000-, ke SDN yang sama untuk pekerjaan rehabilitasi empat ( 4 )ruang kelas dan dikerjakan oleh CV Barokah, anggaran sebesar Rp 580.000.000-, anggaran sebesar itu jika di bagi empat ( 4 ) masing -masing ruang kelas menelan anggaran sebesar Rp 145.000.000-, ( Seratus empat puluh lima juta rupiah )dari kedua anggaran tersebut maka diduga kuat ada titipan proyek atau bagi-bagi berkat pasalnya pekerjaannya sama dengan lokasi yang sama hanya anggaran dan Dinas yang berbeda. Untuk itu Ahmad Suhud Direktur Eksekutif LSM-BP2A2N mengatakan pihaknya juga heran sekaligus geram dengan anggaran yang begitu fantastis nominalnya hanya untuk rehab ruang kelas SDN Sumur Bandung 1 kecamatan Jayanti dan dikerjakan oleh dua pihak, dugaan pembangunan rehab SDN tersebut ada main mata dengan unsur terkait bukan tanpa dasar, selain adanya dugaan main mata kuat dugaan ada Markup anggaran yang sangat mencolok. Seperti penjelasan di atas jika hal ini benar adanya Ahmad Suhud berharap Dinas Tata Ruang dan Bangunan Kabupaten Tangerang dan Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang agar transparan mengenai keterbukaan informasi publik hal tersebut sangatlah penting disetiap penyelenggaraan pembangunan daerah keterbukaan informasi publik untuk masyarakat sebab berjalannya proses pembangunan diseluruh Indonesia atas hasil pajak masyarakat. Maka dari itu Ahmad Suhud berharap pemerintah daerah khususnya pemerintah kabupaten Tangerang untuk bisa lebih transparan.[ Red/Akt-26/Har]     Aktual News

Tags :
Kategori :

Terkait