Gomes: Kebijakan PSBB Anies Benar Secara Hukum

Jakarta, Aktual News-Logika hukum yang dilakukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sudah benar. Ia tidak bisa dikatakan melanggar hukum. Karena Anies lebih mendahulukan keselamatan manusia dibanding faktor ekonomi. "Saya heran mengapa yang teriak menderita kerugian adalah pengusaha yang berada diluar Jakarta dengan klaim triliun rugi karena harga saham anjlok lantaran kebijakan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang akan memberlakukan Pembatasan Sosial Berkala Besar (PSBB) mulai Senin 14 September 2020?" Tanya lawyer senior Elfan Gomes SH, Minggu (13/9)siang di Jakarta. Menurutnya, Pertama, Pemerintah Pusat tidak menjalani perintah UU Kesehatan sehingga terjadi banyak korban berjatugan. Kedua, hingga kini PSBB tidak pernah dicabut, tapi malah diberlakukan kondisi New Normal yang dikampanyekan oleh Presiden RI Ir.Joko Widodo. Ketiga, Presiden seakan ingin cuci tangan atau lepas tanggung jawab karna tidak mampu menanggung beban kebutuhan pokok masyarakat yang terdampak covid-19 Corona. Keempat, ada indikasi untuk mengalihkan isu pindah ibukota, dimana dana tidak mencukupi namun pembangunan kota baru sebagai calon ibukota pengganti Jakarta terus dipaksakan berjalan. Uniknya, mengapa umat Islam tidak terlihat mengeluh? Mereka seakan tabah menghadapi semua cobaan ini? Lanjut Gomes, ada tiga hal terpenting yang menjadi pedoman umat Islam sehingga tidak muncul ke permukaan keluhan umat Islam terhadap dampak covid-19 Corona. Pertama, mereka meyakini akan ayat suci Al-Quran yang mengatakan bahwa teruslah berupaya sehingga engkau temui jalan keluar, dimana setelah kesempitan ada kelonggaran. Kedua, umat Islam paham dan yakin bahwa kerusakan yang terjadi pada b dasarnya adalah akibat ulah tangan manusia yang merusak. Ketiga, kami menduga umat Islam meyakini akan datang suksesi dari seluruh kesalahan yang terjadi baik disengaja maupun tidak sengaja. [ Red/Akt-01 ]   Aktual News