Tulungagung, Aktual News - Pengrajin tanah liat tradisional Gerabah rumah tangga seperti Stupa, Pot bunga, Cobek, Kendi serta yang lainnya, masih kita jumpai di Tulungagung.
Selain kerajinan tanah liat untuk membuat batu bata, genteng, keramik, mainan anak-anak dan lain nya. Memang
manfaat tanah liat dan lempung begitu banyak untuk kepentingan manusia.
Murtina 48 tahun ibu dua anak ini yang sudah mempunyai cucu, di temui wartawan Aktualnews Minggu, (06/09/2020) sedang memproduksi Cobek dan Pot bunga di workshop nya di Dusun Kranjan, Rt 05 Rw 02, Desa Bendungan, Kecamatan Gondang, Kabupaten Tulung Agung-Jawa Timur.
Sudah hampir 25 tahun meneruskan usaha keluarga suaminya, Murtinah menggeluti usaha tanah liat ini untuk dibuat berbagai macam bentuk untuk dipasarkan ke luar daerah.
"Meski jumlah pengrajin ndak sebanyak tahun dulu, disini bisa dihitung jari yang masih memproduksi kerajinan tradisional tanah liat." ucap Murtina.
Dalam satu hari Murtina bisa memproduksi hampir 100 pcs cobek dan pot bunga. Adonan tanah liat dicampur sedikit air dan pasir halus, lalu diinjak-injak menggunakan kaki sehingga menjadi empuk lalu dibentuk secara manual dengan tangan.
Pengrajin Tanah Liat Tradisional Hampir Punah di Telan Zaman
Senin 07-09-2020,00:02 WIB
Editor : Aktual News
Kategori :