Walaw Beda, Seren Taun di Desa Malasari Berlangsung Sederhana Tapi Berlangsung Hikmat Suka dan Duka

Jumat 21-08-2020,18:08 WIB
Reporter : Aktual News
Editor : Aktual News

Nanggung Malasari, Aktual News - Upacara adat Seren Taun di Desa Malasari, kecamatan Nanggung kabupaten Bogor kali ini digelar sederhana. Hal ini tak lain akibat situasi pandemi COVID-19 yang masih terjadi di tanah air, dengan mematuhi protokol kesehatan. Upacara adat Seren Taun yang berarti menyerahkan tahun, dapat diartikan sebagai penyerahan hasil panen yang baru dilewati serta memohon berkah dan perlindungan kepada Tuhan YME pada musim berikutnya. Acara Saren Taun di Gunung Halimun yang di Gagas Oleh Kaesepuh Desa Malasari, Mbah Odon biasanya Setiap tahun digelar di Lapangan Area Malasari, karena situasi saat ini yang berbeda dengan tahun sebelumnya, pihak penyelenggara tetap menjalankan protol Kesehatan seperti memakai masker, jaga jarak dan diberlakukan pemeriksaan di pintu masuk. Acara yang biasa di sebut Seren Taun ini memang selalu di adakan di tempat samping lapanagan kantor desa Malasari namun kali ini berbeda lokasi dan pengunjungnya pun dibatasi. “Memang acara Seren Taun saat ini sangat terbatas dan berbeda dari tahun sebelumnya. Acara adat Seren Taun ini selalu mencuri perhatian wisatawan dari Negara – negara mancanegara seperti Asian dan Eropa mengadirinya, akan tetapi kondisi seperti ini kami tidak mengijinkan karena dengan alasan yang masih belum selesai ini Psbb pandemi covid-19,” kata Mbah Odon di Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kamis (20/8/2020). Nyoreang alam ka tukang nyawang mangsa anu bakal datang, kata Mbah Odon, Seren taun ini sebagai bentuk rasa syukur yang telah di berikan hasil tata usaha dan pertanian warga masyarakat Malasari. “Kepada Warga Masyarakat desa Malasari ataupun penghadir dalam acara agar selalu tidak melupakan sejarah budaya sunda yang selalau di adakan dari tahun ke tahun,” himbau Tokoh Masyarat Desa Malasari Kecamatan Nangung Kabupaten Bogor. Kegiatan ini, lanjut Mbah Odon dilakukan untuk melastarikan budaya. Sebagai Generasi penerus yang di warisi leluhur Ia berharap warga masyarakat tidak menghilangkan adat istiadat sebagai jati diri yang berbudaya. “Setiap tahunnya memang dilakukan, dengan kental budayanya turun temurun. Dengan total jumlah Rt, 50 Rw, 12 dan 4 Dusun, warga Kampung Malasari masih tetap kental dengan kehangatan adat budaya sunda Bogor gunung halimun,” imbuhnya Senada disampaikan Kepala desa Malasari, Andi Zaelani menuturkan, pelaksanaan acara Seren Taun saat ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.“Cuma Seren Taun sekarang tidak meriah sama seren taun sebelumnya karena terkendala sama covid19,” tandasnya.[Red-Akt-27]   Aktual News

Tags :
Kategori :

Terkait