Walikota Bogor Bima Arya Gelar Pengibaran Merah Putih di Tugu Kujang

Senin 03-08-2020,20:17 WIB
Reporter : Aktual News
Editor : Aktual News

Bogor, Aktual News-Pengibaran bendera Merah Putih untuk menyambut Hari Kemerdekaan RI telah dimulai, Senin (3/8/2020). Walikota Bogor Bima Arya memulainya di halaman Tugu Kujang. Rencananya pengibaran Merah Putih ini akan dilakukan selama satu bulan kedepan dengan waktu pukul 07.00 WIB serta penurunan bendera pada sore hari pukul 17.00 WIB. Dan hari ini, pengibaran bendera dilaksanakan di Tugu Kujang, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor dengan dipimpin langsung oleh Walikota Bogor, Bima Arya. Dalam sambutannya, mengatakan, pada awalnya gelaran FMP hanya fokus pada kebersamaan di lingkup Kota Bogor saja, tetapi pada perkembangannya FMP telah bertransformasi menjadi dari Kota Bogor untuk Indonesia. FMP adalah ikon Kota Bogor yang sudah berjalan di tahun kelima dan setiap tahun ada inspirasi, selalu ada kreasi dan inovasi baru. Hari ini FMP diselenggarakan dalam suasana yang sangat berbeda. Hari ini FMP kita adakan dalam situasi ‘perang’. “Perang yang belum kita menangkan, perang yang masih terus berjalan, perang melawan pandemi Covid-19,” ungkap Bima Arya. Sepanjang sejarah Indonesia merdeka, kata Bima, belum pernah ada momen seperti saat ini, di mana bangsa kita dihadapkan pada situasi yang sangat berat. “Bukan perang secara fisik melawan pasukan musuh senjata tetapi perang melawan satu unsur yang tidak terlihat tetapi sangat cerdas dan pintar,” jelasnya. “Perang kemerdekaan dimenangkan karena persatuan dan kebersamaan. Perang melawan pandemi ini juga harus kita menangkan dengan penguatan kebersamaan dan persatuan,” tandasnya. Di sinilah konteks FMP yang sangat relevan. Bima melihat kesungguhan dari panitia yang telah menyesuaikan secara teknis seluruh rangkaian FMP menjadi kegiatan yang berpedoman kepada protokol kesehatan. “Semua menyesuaikan diselenggarakan dengan tetap memelihara semangat tetapi aman secara kesehatan,” tambah Bima. Bima juga mengapresiasi pengorbanan para panitia yang begitu semangat dalam mempersiapkan segala sesuatunya tanpa melihat latar belakang politik dan mementingkan kebersamaan. Musuh kita adalah orang-orang yang hari ini memanfaatkan pertarungan hanya untuk kepentingan mereka. Musuh kita hari ini adalah orang-orang yang justru melihat politik sebagai panglima daripada kebersamaan sebagai kebutuhan. “Musuh kita adalah orang-orang yang percaya teori konspirasi, percaya bahwa ada agenda terselubung ketimbang memandang ini sebagai ujian keimanan dan ujian kebersamaan bagi kita semua,” ujar Bima. Bima Arya berharap, dengan dikibarkannya bendera merah putih di seluruh penjuru Bogor Raya, muncul kesadaran dari warga bahwa momentum ini adalah perang yang harus dimenangkan bersama. Dia yakin tinggal tunggu saatnya, akan betul-betul menenangkan pertarungan melawan orang-orang yang hari ini tidak sadar bahwa bahaya selalu mengancam. “Menyadarkan saudara-saudara kita bahwa protokol kesehatan diperlukan, menyadarkan kepada semua bahwa saat ini tolong menolong, saling mendorong, saling mendoakan, saling membantu adalah kunci kemenangan pertarungan kita,” pungkasnya.[Red-Akt-27]   Andi Suprihadi Aktual News  

Tags :
Kategori :

Terkait