Medan, Aktual News-Sampai saat ini menjelang 4 bulan Polsek Pancur Batu yang di pimpin oleh AKP Dedy Dharma tidak mampu mengungkap kasus Pembakaran rumah di Desa Namorih dan pemecahan / pengrusakan kaca mobil mini bus wartawan media online yang terparkir di Simpang Tuntungan Kecamatan Pancur Batu Kabupaten Deli Serdang . Banyaknya kasus yang tidak bisa diungkap oleh Polsek Pancur Batu di era Kepemimpina Reskrim Iptu Suhaily harus lah segera dievaluasi oleh Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Martuani Sormin Dan Kapolrestabes Medan , sehingga kepercayaan masyarakat dapat tercipta di wilayah hukum Polsek Pancur Batu . Masyarakat Kecamatan Pancur Batu khususnya korban kian hari semakin resah dan kepercayaan warga pun kepada Polri semakin berkurang akibat pelaku tindak pidana jarang sekali di tindak oleh Polsek Pancur Batu dan semakin kari kian semakin meraja lela . Meraja lela nya pelaku Kriminal di Pancur Batu diduga kuat karena ketidak mampuan Kapolsek Pancur Batu dan Kanit Reskrim nya dalam memberantas segala tindak pidana kejahatan serta menciptakan suasana kamtibmas yang sejuk . Padahal sebelumnya sudah ada himbauan dari Kapolda Sumut “ TIDAK ADA TEMPAT BAGI PELAKU KEJAHATAN DI SUMATERA UTARA”. Namun himbauan orang nomor satu di wilayah Polda Sumut ini tidak lah di hiraukan oleh Kapolsek Pancur Batu Dedy Dharma dan Kanit Reskrim Suhaily. Dua kasus yang menggemparkan kecamatan Pancur batu Kabupaten Deli Serdang sampai saat ini tidak bisa diungkap oleh Polsek Pancur Batu , kasus tersebut yakni laporan Pembakaran Rumah tempat tinggal wartawan di Desa Namorih yang terjadi pada tanggal 02 Februari 2020 dan kasus pengrusakan kaca mobil wartawan yang terparkir di Simpang Tuntungan Kecamatan Pancur Batu padat tanggal 05 Februari 2020 . Leo Sembiring wartawan media online yang menjadi korban dalam kedua peristiwa tersebut mengatakan bahwa kedua peristiwa tersebut hingga saat ini tidak ada kabar ataupun kepastian hukum dari Polsek Pancur batu . “ Sampai saat ini penyidik belum ada menetapkan tersangka ataupun mengantongi idenditas pelaku dalam kedua peristiwa ini . kami rugi jutaan rupiah untuk mengganti kaca mobil mini bus dan untuk memperbaiki rumah kami yang dibakar oleh manusia laknat yang sampai saat ini belum juga ditangkap oleh Polisi Pancur Batu ," tandas Leo. Lanjut Leo ,” ayah kandung saya sudah pernah berkata untuk supaya laporan tersebut di limpahkan saja ke Polrestabes Medan atau ditangani oleh Polda Sumut . namun kapolsek pancur batu selalu tidak menjawab jika kami lontarkan pertanyaan itu kepada dirinya. “ Kecewa kami,dua laporan kami satu pun tidak bisa diungkap oleh Kapolsek Pancur Batu , Kanit reskrim suhaily sudah blokir nomor saya karena sering saya tanyakan mengenai laporan kami itu . sementara Kapolsek Pancur Batu sudah bosan juga kami Tanya mengenai kapan akan ditangkap pelaku pengrusakan mobil dan pelaku pembakaran rumah kami,” Kesal Leo. Masi Kata Leo ,” Kami pun sudah bosan dan bosan sekali tanyakan itu itu saja kepada kapolsek Pancur batu dia hanya bisa berikan angin angin surga yang tak tau kapan akan ditangkap pelaku nya .” kalau menurut saya mereka tidak mampu untuk mengungkap itu karena mungkin mereka memang tidak sanggup atau mungkin saja mereka “tidak mau” mengungkapnya. “Ini sudah jalan 4 bulan , kami sekeluarga meragukan Polsek Pancur Batu untuk dapat mengungkap kedua kasus ini . saya juga meminta kepada Bapak Kapolda Sumut dan Kapolrestabes Medan untuk mengevaluasi Kapolsek Pancur Batu Akp Dedy dan Kanit Reskrim Iptu Suhaily dimana warga semakin resah karena banyaknya kasus tidak dapat diungkap semenjak mereka menjabat . Kapolsek Pancur Batu Akp Dedy Dharma saat di konfirmasi menjelaskan bahwa,” Untuk kedua kasus itu masi kami selidiki dan kami juga fokus terhadap kasus ini, untuk masalah tersebut kami akan berkoordinasi dengan Polrestabes. (26/5/2020) [ Red/Akt-01 ] Aktual News
Korban Kecewa, Dua Kasus Yang Menggemparkan di Kecamatan Pancur Batu Hingga Kini Belum Terungkap
Rabu 27-05-2020,04:36 WIB
Editor : Aktual News
Kategori :