5 TKI Hongkong Dihentikan di Exit Tol Gunungsari

Selasa 05-05-2020,03:40 WIB
Reporter : Aktual News
Editor : Aktual News

Gunungsari, Aktual News-Pemberlakuan jam malam adalah untuk mencegah orang luar daerah Surabaya agar tidak masuk, lebih-lebih pada saat Pandemi Covid-19, melanda. Seperti temuan anggota Polsek Wiyung, Surabaya. Sekitar pukul 05.30 WIB, Senin (4/5/2020), ditemukan lima Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang mengendarai bus bernopol B 7636 WDA yang berangkat dari Jakarta dan keluar di Exit Tol Gunungsari, Surabaya. Kapolsek Wiyung Kompol M Rasyad menyebut, bus itu disetop oleh petugas gabungan yang melakukan check point pembatasan sosial berskala besar (PSBB) dan penyemprotan disinfektan untuk mencegah penyebaran Virus Corona (Covid-19). Setelah dicek, di dalam bus itu di temukan lima orang PMI yang baru pulang dari Hongkong satu orang, Taiwan dua orang dan Brunei Darussalam dua orang. “Mereka menyewa bus dengan tujuan akan pulang ke kampung halamannya,” sebut Rasyad, Senin (4/5/2020). Rasyad merinci, lima PMI atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) terdiri dari tiga laki-laki dan dua perempuan. Yang pulang dari Hongkong adalah seorang perempuan 35 tahun asal Widang, Tubang. Lalu PMI yang pulang dari Brunei Darussalam yaitu perempuan 49 tahun asal Banyuwangi dan laki-laki 54 tahun asal Tulungagung. Kemudian PMI yang pulang dari Taiwan yaitu laki-laki berumur 20 tahun asal Bangkalan Madura dan laki-laki 40 tahun, juga asal Bangkalan. Mereka diamankan di dalam bus sampai petugas dinas kesehatan datang untuk melakukan pengecekan kesehatan dan juga pengecekan dokumen dan datanya. Petugas Dinas Kesehatan Kota Surabaya yang tiba di lokasi lalu melakukan cek kesehatan dan kelima PMI akhirnya dibawa ke Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Jatim di Gedung Negara Grahadi, untuk tahapan pengecekan selanjutnya. [ Red/Akt-21 ]   Redho Fitriyadi Aktual News

Tags :
Kategori :

Terkait

Terpopuler