Bogor, Aktual News - Warga Kabupetan Bogor mulai menanyakan bantuan sosial (bansos). Sebab, warga mengaku belum juga menerima bansos sebagai kompensasi pemberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), seperti yang dijanjikan Bupati Bogor Ade Yasin.
Mendengar hal itu, Ade Yasin langsung menyampaikan permohonan maaf kepada warganya. Ia mengakui tidak bisa menepati janji, mendistribusikan bantuan bagi warga terdampak virus Corona (Covid-19) sebelum Ramadan.
“Saya mohon maaf. Tadinya (bantuan) sebelum puasa (bansos) akan dikirim. Tapi banyak kendala birokrasi dan ketersediaan berasnya,” kata Ade Yasin usai meninjau Gudang Bulog Sub Divisi Regional Dua, Dramaga, Rabu (29/4).
Selain itu, lanjut Ade Yasin, bantuan logistik dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat juga didrop dan mengambil beras dari Gudang Bulog Dramaga, sehingga Pemkab Bogor, harus menunggu.
Karena sudah sepekan lebih pemberlakukan PSBB di Kabupaten Bogor, Ade Yasin menjanji akan segera mengirimkan bansos yang dijanjikan. “Saya pastikan, besok mulai didistribusikan. Pengiriman dikawal oleh TNI dan Polri agar tepat sasaran,” tegasnya.
Sementara Kapolres Bogor AKBP Roland Ronaldy menegaskan, pihaknya bekerja sama dengan Kodim 0621/Kabupaten Bogor, serta Lanud Atang Sendjaja (ATS) dalam pendistribusian beras.
“Kami siapkan 19 unit truk untuk pendistribusian. Truk standby di Gudang Bulog Dramaga. Jadi kami kawal pendistribusian dari gudang ini ke desa dan akan terus didampingi hingga ke rumah warga,” jelas Roland.
[Red-Akt-27]
Andi Suprihadi
Aktual News