Jayapura, Aktual News- PT. Adi Karya Tanrisau di minta bertanggung jawab atas kerusakan sejumlah fasilitas umum seperti yang di keluhakan warga di jalan masuk kolam kangkung kampung Yoka distrik Heram Kota Jayapura, usai sidak mendadak yang di lakukan oleh wakil Walikota Jayapura Ir. H.Rustam Saru ,MM di lokasi tersebut. Hal ini berkaitan dengan keluhan warga yang beredar di media sosial Facebook terkait keluar masuknya kendaraan berat, truk moleng dan truk dam milik perusaahaan beton PT. Adikarya Tanrisau di wilayah tersebut. Seorang warga yang segang menyebutkan namanya mengaku tergangu dengan aktivitas keluar massuk kendaraan perusaan yang melakukan cetak beton mix untuk proyek di samping kantor walikota itu, hingga membuat jalan raya utama retak bahkan di tinkungan dan sangat membahayakan pengendara terutama roda dua yang melitasi apa lagi kondisi aspalnya patah dan menutupi dranasi di pinggir jalan tersebut, ” ini bahaya om, kalau kendaraan yang tidak tau balap lewat pasti jatuh sudah berapa kali ada kecelakaan di sini, turunya sembari menunjukan kondisi jalan rusak dan, jalan berdebu masuk kolam kangkung itu. Wakil Walikota Jayapura Ir.H.Rustam Saru ,MM mengatakan sidak yang di lakukan ini merupakan bentuk respon atas keluhan warga yang di posting di media sosial, terhadap aktivitas PT. Adikarya Tanrisau di jalan kolam kangkun itu , wakil walikota bahkan bersama perangkat satuan Polisi Pamong Praja, Dinas Lingkungan hidup. Walikota menegaskan seabagai laporang warga akibat aktivitas pekerjaan proyek di tempat tersebut berdampak pada kerusakan kepada beberapa rumah warga dan tokoh /kios di sekitar jalan yang di lewati truk-truk perusahaan yang mengangkut material dari dalam perusahaan keluar. Wakil Walikota Rustam Saru mengatakan ini telah di lakukan pertemuan antara pemerintah dengan warga untuk mengecek ke lokasi , namun dari hasil pertemuan di sepakati bahwa perusaan akan membuat jalan baru , sehingga sampai hari ini jalan tersebut belum selesai dan masih ada komplen masyarakat maka Wakil Walikota akan melakukan pertemuan ulang dengan perusahaan pada jumat, 7 februari 2020.” Kita akan lakukan rapat pertemuan kembali dengan semua pihak terkait besok ( red )jumat, untuk memfasilitasi agar persoalan ini dapat carikan solusi yang terbaik bisa saling menguntungkan antara masyarakat pemerintah dan perusahaan sehingga tidak ada solusi agar masalah ini bisa terjawab “ ujarnya pada wartawan kamis,6 februari 2020 di Yoka. Lanjut wakil Walikota mengatakan pemerintah akan memintah ketegasan baik dari perusahaan dan masyarakat agar betul-betul ada komitmen agar perusahaan aktifitasnya dapat berjalan dan masyarakat setempat terlindungi tampa ada ganguan di kemudian hari. Wakil Walikota Rustam Saru mengaku ada ada sekitar 4 perusahan yang memproduksi beton mix akan di panggil untuk pertemuan nanti salah satunya PT.Adikarya Tandisau, PT.Bintang Mas, PT.Moderen dan satu lagi perusahaan di depan masjid Al Hikmah tanah hitam abepura. “ Nah itu semua beroperasi di kota , nah kita mau cek apakah ini sudah punya ijin apa tidak , kaitanya dengan ijin usaha, kainya dengan dampak lingkungan sudah punya amdal atau belum ini perlu kita cek karena kenapa produksinya besar tidak sedikit bukan dalam bullan ini saja, tapi dalam satu dua tahun kedepan beroperasi “ katanya. Namun tutur wakil walikota Perusahaan tersebut mempunyai Ijin usaha, namun ijin lokasi untuk tempat usahanya akan di cek, atau ijin idustrinya dengan melibatkan dinas perdagaangan , dinas lingkungan Hidup berkaitan dengan dampat lingkungannya. Pengawas perusahaan PT.Adikarya Tanrisau Jago mengaku awalnya perusahaan sudh ada perjanjian dengan warga bahwa jika jalan perusahaan sudah jadi maka mereka akan memperbaiki semua aset-aset umtuk yang pernah di pakai perusahaan, termasuk rumah warga. " Dari bulan sepuluh tahun lalu itu kita sudah kordinasi dengan warga sekitar karena dia orang datang ke sini ngamuk-ngamuk jika jalan besar kita sudah jadi kita akan lari dari kenyataan Direktur PT. Adikarya Tanrisau Kuswindarto Mahar menyanggupi untuk menfasilitasi keluhan warga yang di sampaikan pmerintah terhadap pihak perusahaan , dimana perusahaan siap mendukung pemerintah untuk pembbangunan kota Jayapura menuju PON XX mendatang penyampaian pemerintah seperti apa biar peruhaan dapat memfasilitasi , tapi kita siap untuk mendukung pemerintah khususnya masyarakat setempat “ imbuhnya singkat. [ Red/Akt-19 ] Nesta Aktual News
Keluar Masuk Kendaraan Proyek, PT. Adikarya Tanrisau di Minta Bertanggung Jawab Soal Kerusakan Rumah dan Jalan
Kamis 06-02-2020,20:11 WIB
Editor : Aktual News
Kategori :