Tidak Transparan, Diduga Ada Skenario Dalam Agenda Pertemuan Forum SLRT

Bogor, Aktual News-Ada ketidak sesuaian yang tertera pada jadwal dan informasi terkait agenda diskusi panel di Dinas Sosial bagi seluruh anggota forum SLRT(Sistem Layanan Rujukan Terpadu), yakni fasilitator tiap desa dan puskesos yang bertempat di Aula kantor dinas sosial kabupaten bogor pada hari selasa tanggal 27 januari 2020. Acara yang berlangsung pada pukul 13:00 Wib dengan di hadiri oleh sekitar 80 orang fasilitator dan puskesos SLRT berjalan lancar dan kondusif dengan menghadirkan seluruh staff pengurus SLRT Dinsos Bogor. Hal ini pun di sambut oleh ketum Forum SLRT Muhamad Janwar menyebut, kegiatan yang mengutamakan hal membahas pemahaman dan penguatan tugas kita sebagai fasilitator dan puskesos SLRT berubah haluan dan berbeda dari jadwal info undangan tersebut, faktanya malah pemilihan ketua umum forum SLRT baru dan saya pun tidak di kasih tahu. Pada hal secara historis sebagai pencetus dan pendiri saya berinisiatif untuk membuat Forum SLRT agar untuk saling membantu dan bersinergi mempermudah dalam segala hal, karena dengan organisasi mengarahkan memperkuat dalam bergerak. Dan ada penambahan penunjukan ketua per korwil agar mempermudah garis kordinasi dan membantu saat pelaporan. "Kalau soal penambahan ketua korwil its oke saya tidak masalah, hanya di sini sedikit berubah ada nya juga penunjukan ketua baru.Padahal di sini saya semalam sudah memberi tahukan kepada salah satu anggota bahwa saya mengalami sakit (meriang) berkata Insya Allah akan hadir jika fit." "Namun kenyataan tidak ada yang memberikan itu, dan saya menilai di sini memang ada unsur kesengajaan dan ketidak trasparan dalam segala hal. Disini saya tidak memplasblack namun sejarah merupakan sebuah pelajaran berharga demi kemajuan bersama. Tak mau memperpanjang masalah saya menerima menanggapi dengan bijak saja. " Tandasnya. Anak Muda Putra Pasarean Pamijahan itu pun menambahkan, " Dari awal saya sudah mewarning kepada pengurus dan anggota semua forum SLRT agar saling keterbukaan dalam segala hal. Sehingga keberadaan saya sebagai ketua merasa tidak di anggap." ujarnya. "Tapi ya tidak apa apa yang sudah terjadi biar lah terjadi, ke depan Forum SLRT semoga semakin berkembang meski saya sudah tidak jadi ketua, " pungkasnya mengakhiri. [ Red/Akt-01 ]   Aktual News