Indramayu, Aktual News - Ini penuturan dari seorang relawan yang ditugaskan dari Badan Pengurus Oi Kabupaten Indramayu, Bpk. Samsudin sang pendongeng keliling. Mengawali tahun 2020, tepatnya tanggal 1 januari menjadi tahun duka bagi korban banjir bandang, salah satunya yang menerjang di wilayah kabupaten Lebak, propinsi Banten. Ketua BPK Oi Indramayu berkoordinasi dengan pengurus untuk dapat berpartisipasi dalam membantu kemanusiaan yang terdampak korban banjir bandang tersebut, maka memutuskan untuk mengirim yang sudah memiliki banyak pengalaman dalam mengelola sisi Trauma pada anak-anak pasca bencana. Yang disebut Trauma Healing. Pak Samsudin di bantu oleh Mas Farid, atas salah satu dari sekian banyak rekomendasi dari dewan pelindung BPK Oi Indramayu, yaitu Bpk.Roestam Adji. Farid juga relawan anggota Oi dari BPK Oi Lebak. Rumahnya persis didekat pasar gajrug, dan juga terdampak korban banjir bandang, hanya saja berbeda posko dengan pak Samsudin. Terbantu sekali perjalanan pak Samsudin dengan Farid menuju lebak gedong dan menjadi lebih mudah. Karena pak Samsudin belum pernah di wilayah lebak gedong. Yang membuat pak Samsudin salut pada sosok farid adalah beliau bukanlah orang yang tergolong mampu, tapi dapat meluangkan waktu untuk membantu para korban bencana tersebut. Meskipun harus bergantian menjaga dua buah hatinya yang masih kecil dengan istrinya yang seorang guru agama. Pekerjaan Farid bisa dibilang masih menjadi pekerja srabutan, kadang jadi tukang ojek, menjadi tukang bekam keliling atau ke teman temannya serta melakukan pekerjaan serabutan lainnya, yang penting halal dan barokah, itu prinsip Farid yang disampaikan ke pak Samsudin. Saat istrinya di rumah, Farid bergerak bersama relawan lain , mendata dan memberikan bantuan, terutama daerah yang jarang tersentuh bantuan karena sulitnya jalur bantuan menuju ke lokasi tersebut. Kami beberapa kali bekerja sama untuk trauma healing dengan cara mendongeng. Berbagi tugas. Farid menghubungi sekolah dan mendokumentasikan kegiatan agar saya bisa langsung bergerak untuk dapat mendongeng anak-anak sebagai upaya menekan risiko trauma pada anak-anak korban banjir. Sudah dua hari ini pak Samsudin sakit yang akhirnya sementara tinggal dirumah Farid untuk memulihkan kesehatan. Oi memang rumah para pejuang, yang selalu menganggap keluarga ke semua anggota Oi maupun lainnya. Do'akan pak Samsudin dan Farid sekeluarga ya, semoga selalu diberikan kesehatan, kemudahan dalam membantu para korban banjir bandang. [Red/Akt-23] Penulis : Ali Sa'id (Ketua BPK Oi Indramayu)
Sang Pendongeng Keliling Yang Menjadi Relawan
Senin 20-01-2020,06:10 WIB
Editor : Aktual News
Kategori :