Simeulue, Aktual News- Pabrik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) milik PT. Raja Marga yang terletak di Lauke Simeulue Tengah sedang mempertimbangkan untuk mundur atau angkat kaki dari Simeulue. Pak Marjono, Mil Manejer Perusahaan tersebut menjelaskan bahwa selama perusahaan ini beroperasi mengalami kendala dengan jumlah Tandan Buah Sawit (TBS) yang masuk yaitu hanya dengan kisaran 20 ton rata-rata per hari, sehingga untuk mencukupi kuota beroprasinya pabrik terpaksa dilakukan tiga hari sekali. "Sementara harga sawit saat ini kami beli Rp. 1200/Kg dari Harga Nasional Rp. 1400/Kg, disisi lain kami juga sudah berupaya dengan membantu masyarakat untuk mensubsidi pupuk hingga melakukan pembinaan, namun kami tidak mungkin mampu mensubsidi satu pulau, " tambahnya. Nah, yang jadi pertanyaan saat ini "ada informasi setiap keberangkatan kapal fery, ada TBS yang diangkut keluar" Kenapa ? .... dan Siapa yang menjual keluar. Ketika ditanya mungkin Kasamaganda yang diketahui sebagai pihak yang mengontrak PDKS selama ini. Marjono menjawab," kalau memang benar, maka Kasama Gaganda harusnya tidak melakukan, karena kami juga sudah membantu mereka membiayai berbagai macam, sudah sangat banyak kami bantu dan selama ini mereka menjual TBS nya kemari walaupun beberapa ton saja/minggu, " jelasnya. Karena itu kalau tidak ada upaya meningkatkan jumlah TBS ini, maka itu dia "terpaksa angkat kaki" tutupnya. [ Red/Akt-25 ] Handri Salmi Aktual News
PT. Raja Marga Pertimbangkan Untuk Angkat Kaki Dari Simeulue
Jumat 13-12-2019,12:25 WIB
Editor : Aktual News
Kategori :