Bogor, Aktual News-Hari Toleransi Internasional diadakan puluhan aktifis dan para komunitas, bertempat di Joglo Keadilan, Kemang Bogor Jawa Barat, Sabtu sore 16 November 2019.
Dalam kesempatan pembuka, Tuan rumah sekaligus Ketua Yayasan Satu Keadilan, Sugeng Teguh Santoso mengatakan," saya bersyukur banyak anak muda yang hadir, harus menjadi anti virus ditengah masyarakat, dengan literasi dan pemahaman", ujarnya.
Dirayakannya hari toleransi dan anti kekerasan ini agar menjadikan pemahaman keberagaman di bumi Indonesia ini.
Menurutnya, "kekerasan jangan menjadi isme dan paradigma. Para nabi menanamkan cinta kasih dan perdamaian, dalam agama", ujarnya.
Hanny F selaku Panitia mengatakan," acara ini memperingati hari Telorensi internasional yang dihadiri dari kota dan kabupaten Bogor dan daerah lainnya. Dihadiri narasumber Kesbangpol Kota bogor, Gerak Muda Perdamaian, Pamong Budaya Bogor, MPB dan lainnya.
Sajian Menu Nusantara.
Acara toleransi ini punya 3 kegiatan yang pertama kuliner Nusantara ada beberapa makanan yang kita sajikan dari mulai khas Palembang pempek dari Papua ada papeda , dari Cirebon ada tahu gejrot ada minuman, ada asinan dan nasi liwet dari Bogor
Kemudian ada talk show mengenai pembahasan toleransi ada tanggapan menurut pandangan pemerintahan dan organisasi komunitas dan terus penampilan komunitas music dan puisi perdamaian dan esok harinya aksi publik salah satunya aksi poster dan sekaligus petisi publik.
Ditambahkan Hanny, "untuk kedepannya tidak ada lagi merasakan diskriminasi dan merasakan tidak ada perbedaan agama maupun perbedaan jenis, karena kita masih ada di bumi yang sama", inbuhnya.
Senada dengan Hanny, Laily Mahasiswi asal IAIN Gunung Jati Cirebon bersama temannya juga bersemangat hadir diacara ini.
"Kami dari Cirebon berempat tiba tadi, dan kami berharap hari toleransi jadi simbol giat berliterasi dan juga giat mendengar kaum muda", ujarnya.
Acara dilanjutkan dengan pembacaan puisi, deklarasi dan nyanyian komunitas anak muda. Agenda acara dilanjutkan esok hari di Lapangan Sempur Kota Bogor.
Tampak hadir ketua Badan Sosialisasi Lintas Agama (Basolia) Kyai Zainal Abidin, Staf Kesbangpol Kota Bogor, Ki Bambang Sumantri Ketua Pamong Budaya Bogor, Ki Ghoula serta beberapa musisi lokal dan komunitas Musang Bogor mewarnai acara tersebut. [ Red/Akt-01]
Aktual News