Aceh Tenggara, Aktual News,-Lembaga Swadaya Masyarakat – Independen Nasionalis Anti Korupsi (LSM-INAKOR) Kabupaten Aceh Tenggara (Agara) dan Aliansi Kelompok Tani serang gedung Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tenggara pada hari Senin (28/10) sekitar pukul 10:50 s.d 17.50 wib. Pasalnya petani mulai jenuh dengan ketidak pastian masalah pupuk bersubsidi yang harganya melambung tinggi jauh diatas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang telah ditetapkan oleh Pemerintah.
Jupri (Ketua LSM Tipikor) dalam orasinya mengatakan KP3 (Komisi Pengawasan Pupuk Pestisida) selama ini untuk apa, sama saja tidak ada berarti dan PT. PIM selalu memberikan alokasi pupuk subsidi sesuai dengan alokasi, tentu hal ini tidak berdampak atas kelangkaan pupuk, tetapi penyaluran pupuk subsidi ini tidak diawasi secara efektif oleh KP3.
Kemudian diteruskan oleh Koordinator aksi Rudi Tarigan dalam orasinya mengatakan bahwa pupuk bersubsidi ini memiliki aturan yang jelas, regulasinya cukup jelas serta jeratan hukum bagi oknum yang menjual harga pupuk bersubsidi diatas HET mempunyai ketetapan aturan hukum yang sangat jelas juga. Dalam aksi damai yang banyak dikawal oleh Satuan Polisi Pamong Praja dan pihak Kepolisian berlangsung damai serta disambut oleh anggota DPRK dari Komisi B yang membawahi bidang Pertanian.
Ditempat terpisah, Amri Sinulingga Sekretaris LSM-INAKOR Agara mengatakan, pada saat dengar pendapat bersama Komisi B DPRK Agara beserta Dinas Pertanian dan dihadiri oleh dua Distributor Pupuk Urea Bersubsidi di Agara PT. Adi Citra dan PT. Saudara Kembar, Aliansi Kelompok Tani menyampaikan segala temuan serta menyatakan bahwa harga pupuk bersubsidi di Agara sudah tidak manusiawi lagi, sebut Amri.
Pupuk Dijual Diatas Het, LSM dan Aliansi Kelompok Tani Bersatu Duduki Kantor DPRK Aceh Tenggara
Selasa 29-10-2019,07:02 WIB
Editor : Aktual News
Kategori :