Lhokseumawe, AktualNews -Badan Keamanan Laut Republik Indonesia (Bakamla RI) menyalurkan bantuan kemanusiaan seberat 92,2 ton bagi masyarakat terdampak banjir dan tanah longsor di Aceh. Bantuan tersebut diangkut menggunakan KN Pulau Dana-323 dan tiba di Pelabuhan Lhokseumawe, Selasa (23/12/2025).
Kedatangan kapal Bakamla RI yang dikomandani Letkol Bakamla Umar Dhani disambut langsung oleh Bupati Aceh Utara H. Ismail A. Jalil, S.E., M.M., bersama jajaran pemerintah daerah setempat. Penyambutan berlangsung hangat sebagai wujud sinergi dan solidaritas dalam masa pemulihan pascabencana.
BACA JUGA:Bakamla RI Latih Personel VBSS Bersama UNODC dan Coast Guard dari Beberapa Negara di Batam
Letkol Bakamla Umar Dhani menyampaikan bahwa misi kemanusiaan ini merupakan tindak lanjut atas perintah Kepala Bakamla RI Laksdya TNI Dr. Irvansyah, sebagai bentuk kehadiran negara dalam membantu masyarakat yang terdampak bencana di Sumatra, khususnya Aceh.
“Bantuan ini berasal dari donasi personel Bakamla RI serta hasil kolaborasi dengan masyarakat Batam, instansi terkait, dan warga Kepulauan Riau yang bergerak bersama membantu saudara-saudara kita di Sumatra,” ujar Umar Dhani.
Sementara itu, Bupati Aceh Utara H. Ismail A. Jalil menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Bakamla RI atas bantuan yang diberikan. Ia menjelaskan, dari 27 kecamatan di Aceh Utara, sebanyak 25 kecamatan terdampak banjir dan tanah longsor.
“Bantuan ini sangat dibutuhkan dan berarti besar bagi masyarakat kami,” ungkapnya.
Sebelumnya, keberangkatan KN Pulau Dana-323 dilepas oleh Direktur Operasi Udara Maritim Bakamla RI Laksma Bakamla Bambang Somantri, S.I.P., M.Si.
Kapal ini merupakan unsur kedua pengiriman bantuan, setelah tahap pertama disalurkan melalui KN Pulau Nipah-321 dengan muatan 70 ton.
BACA JUGA:Puncak Arus Balik Angkutan Laut, Semua Pemudik Gratis ke Batam Diberangkatkan Hari Ini dari Belawan
KN Pulau Dana-323 bertolak dari Dermaga Macgobar, Batam, pada Kamis (18/12/2025) menuju Lhokseumawe sebagai bagian dari rangkaian aksi kemanusiaan Bakamla RI untuk mempercepat penanganan dampak bencana di Sumatra.
Seluruh proses bongkar muat bantuan berlangsung aman, tertib, dan lancar, dengan personel serta material dalam kondisi aman.***