Jakarta, AktualNews– Upaya memperkuat kesejahteraan dan kemandirian ekonomi para pengemudi ojek online (ojol) dengan diresmikannya Koperasi Konsumen Ojek Online Merah Putih (KKO-MP) pada Sabtu, 20 Desember 2025, bertempat di halaman Inkoppol, Jakarta Pusat.
Peluncuran koperasi ini dinilai sebagai langkah strategis dalam menghadirkan wadah ekonomi kolektif yang profesional, legal, dan berorientasi pada kepentingan para driver ojol yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi digital transportasi nasional.
Secara hukum, KKO-MP telah mengantongi legalitas lengkap, yakni Akta Pendirian dan Nomor Induk Berusaha (NIB) 1612250027216, serta Surat Keputusan Kementerian Hukum dan HAM RI Nomor AHU-0092495.AH.01.29.TAHUN 2025. Untuk menjamin transparansi dan akuntabilitas keuangan, koperasi ini juga telah membuka rekening resmi di Bank Mandiri Nomor 126-00-2021222-0.
BACA JUGA:Membangunkan Kesadaran Rakyat, Gerakan Insan Koperasi Bung Hatta
Sekretariat Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KKO-MP berlokasi di Jl. Kodam Raya No. 6, Sumur Batu, Jakarta Pusat 10640, dengan layanan informasi melalui Call Center 0878 45014850.
Koperasi Konsumen Ojol Merah Putih dipimpin oleh Irjen Pol (P) Drs. Mudji Waluyo, S.H., M.M. sebagai Ketua. Dalam struktur kepengurusan, Ari Nuprianto, S.H., M.Kn. menjabat sebagai Wakil Ketua I, sementara Arief Zailani dipercaya sebagai Wakil Ketua II. Fungsi pengawasan diemban oleh Brigjen Pol (P) Drs. H. Surhardjito WS, S.H., M.H., QRGP selaku Ketua Pengawas, guna memastikan tata kelola koperasi berjalan sesuai prinsip transparansi, akuntabilitas, dan kepatuhan hukum.
Dukungan moral dan strategis juga datang dari Drs. Timur Pradopo, Jenderal Polisi (Purn.), mantan Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) periode 2010–2013, yang menjabat sebagai Ketua Penasehat Koperasi Konsumen OJOL Merah Putih (KKO-MP) sekaligus Ketua Pelindung GISLI. Dalam pernyataannya, Timur Pradopo menyampaikan ucapan selamat dan sukses atas launching serta dibukanya KKO-MP, seraya berharap koperasi ini mampu memberikan manfaat nyata dan berkelanjutan bagi para pengemudi ojek online.
Menurut pengurus, kehadiran KKO-MP pengembangan unit-unit usaha strategis, penyediaan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, serta program pemberdayaan ekonomi yang berpihak pada kepentingan driver ojol dan keluarganya.
BACA JUGA:Negara Gagal Menerapkan Bangunan Koperasi Model Baru Sebagaimana Diamanatkan Pasal 33 (1) UUD 1945
“Koperasi ini diharapkan menjadi instrumen penguatan daya tawar para pengemudi ojol, sehingga mereka tidak hanya menjadi objek ekonomi digital, tetapi juga subjek yang memiliki kemandirian dan kepastian ekonomi,” ujar pengurus KKO-MP dalam sambutannya.
Ke depan, Koperasi Konsumen Ojol Merah Putih menargetkan ekspansi keanggotaan secara nasional dan menjalin sinergi dengan berbagai pemangku kepentingan, baik pemerintah, BUMN, maupun sektor swasta, guna mendukung terciptanya ekosistem ekonomi kerakyatan yang berkeadilan dan berkelanjutan.***