Tangerang, AktualNews -Sekitar 300 unit rumah di salah satu perumahan baru di wilayah Tangerang hingga kini belum juga terpasang meteran listrik (KWH) dari PLN. Kondisi ini membuat penghuni dan pengembang perumahan mengeluhkan pelayanan PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Serpong yang dinilai merugikan.
Menurut keterangan dari pihak pengembang, sejumlah rumah yang sudah siap huni sejak dua bulan lalu belum bisa ditempati karena belum tersambung jaringan listrik. Hal ini menghambat proses serah terima unit kepada konsumen serta menimbulkan kerugian material dan non-material.
BACA JUGA:Perumahan Meranti Permai Proyek Percontohan Zona Air Minum Prima Siap Dikonsumsi
"Sudah 3 bulan lebih kami mengajukan permohonan pemasangan KWH kepada PLN UP3 Serpong, tetapi sampai sekarang belum ada realisasi. Penghuni jadi tidak bisa menempati rumah, sementara kami sebagai pengembang juga jadi terkena komplain dari konsumen," ujar perwakilan pengembang perumahan, Senin (24/11/2025).
Keluhan serupa juga disampaikan oleh calon penghuni. Mereka mengaku sudah membayar lunas rumah dan biaya pemasangan listrik, namun hingga kini belum bisa menempati unit mereka. "Kami sudah bayar semuanya, termasuk biaya KWH. Tapi belum ada pemasangan dari PLN. Ini sangat merugikan kami sebagai pembeli rumah," tutur Sari, salah satu calon penghuni.
Sementara itu salah satu perwakilan dari pihak Pengembang perumahan kepada Awak media mengatakan pihak nya sudah menghubungi PLN UP3 Serpong namun jawab selalu sedang di upayakan, sementara Gardu listrik dan tiang listrik sudah terpasang.
BACA JUGA:Proyek Dinas Pendidikan Kabupaten Tangerang Diduga Kangkangi Undang-Undang dan Peraturan Pemerintah
Meski begitu, pihak pengembang dan konsumen berharap PLN dapat segera menyelesaikan pemasangan KWH agar kerugian tidak terus bertambah dan rumah-rumah tersebut bisa segera ditempati.***