Patroli Gabungan, PT Antam dan Muspika Nanggung Kembali Musnahkan Gubuk dan Lubang PETI di IUPnya

Jumat 21-11-2025,19:31 WIB
Reporter : Rangga Gumilar
Editor : Admin

Bogor, AktualNews - Hari ketiga pelaksanaan patroli gabungan antara PT Antam UBPE Pongkor bersama Muspika Kecamatan Nanggung kembali menemukan sejumlah gubuk dan lubang yang diduga digunakan untuk aktivitas Pertambangan Emas Tanpa Izin (PETI). Seluruh temuan tersebut langsung dimusnahkan di lokasi.

Ratusan personel yang terlibat dalam operasi gabungan ini melanjutkan patroli serta penertiban di kawasan Hutan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) dan area Izin Usaha Pertambangan (IUP) PT Antam UBPE Pongkor. Pada hari ketiga, tim menyasar wilayah Butak, dan kembali menemukan gubuk serta gelundung pengolahan emas ilegal yang kemudian dihancurkan.

BACA JUGA:Pemkab Bogor Uji Coba CFD Perdana di Jalan Tegar Beriman

Kapolsek Nanggung, Ucup Supriatna, selaku Kepala Pengendali Patroli Gabungan, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan hari terakhir dari rangkaian patroli selama tiga hari. “Kegiatan patroli kita mulai sejak Rabu. Selain Forkopimcam Nanggung, kami juga dibantu Polisi Kehutanan (Polhut), Linmas dari empat desa yang berbatasan dengan IUP Antam, serta tim pengamanan PT Antam yang melibatkan Otpit Polda Jabar, suakelola, dan security,” ujarnya.

Ia menerangkan bahwa patroli dilakukan di sejumlah titik, mulai dari lokasi longsor, Cepu, hingga Butak. Tim dibagi menjadi dua kelompok dengan metode penyisiran silang dari atas ke bawah dan sebaliknya. “Di lapangan, kami menemukan beberapa gubuk dan lubang yang langsung kami tindak. Gubuk-gubuk kami robohkan, sementara lubang ditutup kembali dengan cara diurug. Tidak ada pembakaran karena saung hanya terbuat dari plastik hitam,” jelasnya.

Ucup juga menyebutkan bahwa aktivitas PETI kini mulai berkurang. “Saya lihat di lapangan tidak banyak saung dan lubang seperti sebelumnya. Kami mengimbau masyarakat yang masih menambang emas ilegal agar berhenti demi keselamatan dan kelestarian alam. Mari jaga hutan untuk masa depan anak cucu kita,” pesannya.

Sementara itu, Manajer CSR PT Antam UBPE Pongkor, Arif Rahman Saleh, menambahkan bahwa penertiban di area IUP terus dilakukan secara bergilir. “Selain lubang PETI dan gubuk, lokasi yang ditertibkan akan dinormalisasi dan dihijaukan kembali melalui penanaman pohon,” ungkap Arif.

BACA JUGA:Bupati Bogor Rudy Susmanto Lantik 25 Pejabat, Gebrakan Baru untuk Pelayanan Publik yang Lebih Baik

Ia menegaskan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab PT Antam sebagai pemegang izin. “Operasi ini adalah upaya menjaga wilayah IUP PT Antam dan bagian dari komitmen kami terhadap kelestarian lingkungan,” pungkasnya.***

Tags :
Kategori :

Terkait