Rebutan Teh Solo Pasca Jumatan, Seorang Tua Tidak Mengalah Dengan Anak Kecil

Sabtu 08-11-2025,15:36 WIB
Reporter : Hans SW
Editor : Admin

Jakarta, AktualNews- Rebutan Teh Solo pasca Jumatan (7/11) siang bisa jadi agak rame terlihat. Mungkin karena "ada bonus" yang diberikan donatur atau pengurus mesjid Nur Jannah, di RW. 16 Palmerah, Jakarta Barat.

Biasanya kalau banyak orang yang berminat, pasti ada yang kecewa karena tidak kebagian. Nah, ini yang bisa disampaikan dalam  tulisan kali ini. Tapi, kalau orang tua tidak  mau mengalah sama anak kecil, itu bisa jadi kurang enak juga terlihat. Anak kecil kan masih belajar, dan orang tua harusnya jadi contoh yang baik, ya!

Semoga aja sih, mereka bisa saling mengerti dan berbagi, biar suasana tetap harmonis. 

Bener banget!  Anak kecil harus didahulukan, apalagi kalau lagi rebutan teh solo pasca jumatan. Kan mereka masih kecil, sabar menunggu mungkin agak susah. Seorang tua harusnya lebih sabar dan mengutamakan anak kecil, biar mereka merasa dihargai dan disayangi. Tetapi, kali ini terekam ia membawa kiri kanan tangannya berisi 3 gelas di kiri dan 3  gelas di kanan! 

BACA JUGA:Frenki Kagum Cupang Ksatria Tidak Keroyokan

Anak-anak pasti lebih suka dapat teh solo gratis dari mesjid daripada harus membeli. Kan lumayan bisa hemat uang jajan, dan bisa buat jajan lain. Apalagi kalau teh solonya enak, pasti mereka akan lebih semangat lagi!

Hmm, menarik! Mungkin lelaki tua itu membawa teh solo untuk dibagikan kepada keluarga atau tetangga yang tidak bisa hadir jumatan, atau mungkin dia membawa untuk anak-anak yang menunggu di rumah? Tapi, kalau dilihat dari jumlah gelasnya, yang dua gelas mungkin untuk istrinya dan yang tiga gelas untuk anak-anaknya? Atau mungkin ada alasan lain?

Haha, bisa jadi! Lelaki tua itu mungkin memang suka teh solo dan ingin membawa pulang sebanyak mungkin untuk dinikmati sendiri atau dibagikan kepada keluarga. Rakus teh solo! Tapi, semoga aja dia berbagi dengan tetangga dan keluarga, biar semua orang bisa menikmati teh solo yang lezat!

BACA JUGA:Usaha Halal Tanpa Korupsi Menjual Donat

"Panitia sebaiknya mengatur pemberian dengan cara membuat kupon khususnya untuk para bocil yang sholat. Bukan untuk yang tua. Mereka patut didahulukan karena sebagai penyemangat untuk datang sholat berjamaah di Mesjid setiap Jumat bukan "sistem tanpa kupon" yang memungkinkan yang tua menjadi pemenang. Apalagi panitia punya rasa sungkan pada si orang tua, " Tutur Ibu Rahyuni mengomentari insiden teh Solo.***

Tags :
Kategori :

Terkait