Jakarta, AktualNews- Koma adalah kondisi medis yang kompleks, di mana seseorang kehilangan kesadaran dan tidak merespons rangsangan eksternal. Meski tampak tak berdaya, banyak penelitian dan kisah nyata menunjukkan bahwa jiwa manusia tetap bisa “mendengar” dan “merasakan”—terutama melalui musik dan ayat-ayat suci yang memiliki ikatan emosional dan spiritual yang kuat.
BACA JUGA:Fakta, Mendengarkan Musik Dapat Meningkatkan Mood
Musik, Resonansi Emosi yang Menyentuh Jiwa
Terapi musik telah digunakan dalam dunia medis sebagai pendekatan non-invasif untuk membantu pasien koma. Penelitian menunjukkan bahwa musik:
- Menstabilkan hemodinamika : Denyut jantung, tekanan darah, dan pernapasan bisa membaik setelah mendengarkan musik.
- Merangsang memori dan emosi :Musik favorit seseorang dapat mengaktifkan bagian otak yang terkait dengan kenangan dan perasaan
- Membangkitkan respons motorik : Ada kasus di mana tangan pasien bergerak atau mata berkedip setelah mendengar lagu yang dikenalnya
Musik bukan sekadar hiburan—ia adalah bahasa emosional yang bisa menembus batas kesadaran.
BACA JUGA:Ferry Marisan, Seniman dan Direktur Elsham Papua Pejuang Musik Akustik Tutup Usia
Ayat Suci, Kekuatan Spiritual dalam Pemulihan
Dalam tradisi keagamaan, ayat-ayat suci diyakini membawa ketenangan, harapan, dan kekuatan batin. Dalam Islam, misalnya:
- Surat Yasin, Ar-Rahman, dan Al-Fatihah sering dibacakan di sisi pasien sebagai bentuk ikhtiar spiritual
- Dzikir dan doa diyakini mampu membuka jalan kesembuhan dengan izin Tuhan.
- Efek ketenangan dari lantunan ayat suci dapat menurunkan stres dan memperbaiki kondisi fisiologis