Bogor, AktualNews 20 September 2025 – Desa Sukajaya, Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor, memasuki babak baru kepemimpinan dengan terpilihnya Taupik Hamid sebagai Kepala Desa Antar Waktu (PAW) dalam Musyawarah Desa yang berlangsung khidmat di Villa Cerena. Acara ini bukan hanya sekadar prosesi pemilihan, tetapi juga momentum penting bagi warga Sukajaya untuk menentukan arah pembangunan desa ke depan. 20 September 2025.
Kehadiran Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Kabupaten Bogor, Drs. Hadi Jana, S.Sos., M.Si., Camat Tamansari Yudi, jajaran Forkopimcam, tokoh agama, serta representasi dari berbagai elemen masyarakat, menunjukkan betapa seriusnya perhatian terhadap proses demokrasi di tingkat desa ini.
BACA JUGA:Lokasi Relokasi Sekitar Kios Pedagang Eks Gedung IV Dilengkapi Enam CCTV
Atika, selaku Ketua Panitia Pemilihan, membuka acara dengan doa dan harapan agar pemimpin yang terpilih dapat membawa kemajuan bagi Sukajaya. Sementara itu, Kadis DPMD Hadi Jana menekankan pentingnya legitimasi proses pemilihan sesuai regulasi yang berlaku, sekaligus mengingatkan kepala desa terpilih untuk mengemban amanah dengan sebaik-baiknya.
Camat Tamansari Yudi dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif warga dalam menentukan pemimpin mereka. Ia juga mengingatkan agar seluruh elemen masyarakat bersatu padu mendukung program-program pembangunan desa tanpa diskriminasi.
BACA JUGA:Semarak HUT ke-3, PWDPI Gelar Rakernas dan Anugerah Nasional di Bandar Lampung
Tiga kandidat dengan visi dan misi masing-masing turut meramaikan bursa pemilihan, yaitu Taupik Hamid, Dina Maulana, dan Suryadi (Zoro). Namun, pada akhirnya, suara mayoritas warga Sukajaya jatuh kepada Taupik Hamid.
Dalam pidato kemenangannya, Taupik Hamid menyampaikan rasa terima kasih atas kepercayaan yang diberikan masyarakat kepadanya. Ia berjanji akan bekerja keras untuk mewujudkan Sukajaya yang lebih baik, tidak hanya dari segi infrastruktur, tetapi juga peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM).
"Kita tidak hanya membangun jalan dan jembatan, tetapi juga membangun pola pikir masyarakat agar lebih maju dan berdaya saing," ujarnya dengan semangat.
Taupik juga menyoroti pentingnya perbaikan tata kelola pemerintahan desa yang transparan dan akuntabel. Ia bertekad untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PAD) melalui berbagai inovasi dan program yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat.
Musyawarah Desa PAW Sukajaya ini menjadi bukti nyata bahwa demokrasi di tingkat desa dapat berjalan dengan baik jika semua pihak memiliki komitmen untuk menjunjung tinggi nilai-nilai kebersamaan dan musyawarah. Pemerintah Kecamatan Tamansari berharap semangat ini dapat terus membara dan menjadi inspirasi bagi desa-desa lain di Kabupaten Bogor.***