Tiopan, PKLP Respon Keluhan Warga Cirumpak, Pintu Air Kali Tak Terurus, Banjir Rendam Rumah hingga Satu Meter
Tangerang, AktualNews – Warga Desa Cirumpak yang tinggal di sekitar aliran kali di salah satu wilayah Kecamatan Kronjo mengeluhkan kondisi pintu air yang berada tepat di depan pemukiman mereka. Banjir yang melanda beberapa hari terakhir membuat puluhan rumah terendam hingga ketinggian satu meter.
Tiopan, Ketua dari Lembaga Pemerhati Kebijakan dan Layanan Publik (PKLP), menilai Unit Pelaksana Teknis (UPT) Sumber Daya Air 4 diduga lalai dalam melakukan perawatan dan pengelolaan pintu air tersebut. Ia menyebut kelalaian itu berdampak luas, termasuk merugikan petani yang terancam gagal panen akibat lahan sawahnya ikut tergenang.
“Ini pintu airnya sempat ditutup pakai tanah. Kalau tidak ada penanganan yang tepat, banjir pasti meluap tinggi. Kami sudah terima banyak laporan warga yang kesulitan. Bahkan ada yang tidur saja tidak tenang, terpaksa duduk berjam-jam sambil menjaga anak-anaknya di tempat aman Tidak hanya itu, di wilayah Kecamatan Kemiri juga sama, pintu air yang diduga tidak terawat mengakibatkan banjir di wilayah pertanian warga di desa rancalabuh.” kata Tiopan kepada pewarta, Kamis (14/8).
BACA JUGA:Polemik Klarifikasi Perangkat Desa Mauk Barat, Pewarta: Bukan Begini Caranya
Salah seorang warga yang rumahnya terendam, Warga, mengaku banjir kali ini termasuk yang terparah.
“Air masuk sampai pinggang orang dewasa. Tidur susah, kami hanya bisa nangkring di kursi atau meja supaya nggak kebasahan. Anak-anak rewel, barang-barang juga banyak yang rusak,” ungkapnya.
BACA JUGA:Apa Tujuan PPATK Meminta Pemblokiran Rekening Bank?
Warga berharap pihak terkait segera memperbaiki pintu air dan melakukan normalisasi kali agar kejadian serupa tidak terus berulang, terutama saat musim hujan tiba.
Hingga berita ini diturunkan, pihak UPT SDA 4 belum memberikan keterangan resmi terkait dugaan kelalaian tersebut.***