Tangerang, AktualNews - Pemerintah Desa (Pemdes) Cikande harus menerima kekalahan telak dalam forum audiensi terkait dugaan penyalahgunaan program bedah rumah,yang berlangsung di Ruang rapat Kecamatan Jayanti pada Kamis (07/8/2025). Dalam forum yang dihadiri oleh LSM Seroja dan perwakilan Pemerintahan desa Cikande tersebut, berbagai bukti dan temuan dari LSM Seroja berhasil mematahkan argumen pihak Desa Cikande.
Audiensi yang awalnya digelar untuk klarifikasi atas laporan dugaan penyelewengan dana program bantuan bedah rumah justru menjadi ajang pembuktian administrasi, Lsm Seroja membeberkan fakta bahwa bantuan yang diterima tidak sesuai dengan nilai anggaran yang ditetapkan dalam program RTLH desa.
Tim LSM Seroja yang di Pimpin langsung oleh Ketua umumnya Taslim Wirawan.SH menampilkan data-data penggunaan anggaran dan membandingkan dengan realisasi di lapangan. Hasilnya, ditemukan adanya selisih signifikan antara dana yang dicairkan dan yang bangunkan ke warga. “Ini jelas pelanggaran. Bukti dan kesaksian kami sudah cukup kuat. Pemdes harus bertanggung jawab,” tegas Ketua umum Lsm Seroja.
Argumen yang disampaikan oleh Sekretaris Desa Cikande dan perangkatnya tidak mampu membantah temuan tersebut. Bahkan, beberapa perangkat desa terlihat kebingungan saat diminta menjelaskan rincian penggunaan dana.
BACA JUGA:Pengedar Sabu 11,57 Gram, Tak Berkutik Diringkus Polres Simalungun
Perwakilan Lsm Seroja yang hadir dalam audiensi menyatakan akan menindaklanjuti hasil pertemuan dan melakukan audit khusus terhadap pelaksanaan program bedah rumah di Desa Cikande. “Kami akan mengecek laporan dan bukti yang disampaikan masyarakat. Jika terbukti ada pelanggaran, sanksi tegas akan diberikan,” ujar Tata.
Awak media menyambut baik hasil audiensi tersebut dan berharap ke depannya program bantuan rumah benar-benar tepat sasaran serta transparan dalam pelaksanaannya.***