Jakarta, AktualNews - Menteri Pertanian dan Pangan Kanada, Yang Terhormat Heath MacDonald, tengah melakukan kunjungan kerja ke tiga negara Asia Tenggara: Indonesia, Singapura, dan Filipina. Dalam misi ini, Menteri MacDonald didampingi oleh para pelaku industri pertanian Kanada dan bertemu dengan pejabat tinggi pemerintahan, pemimpin industri, importir, serta mitra strategis lainnya.
Kunjungan ini bertujuan untuk memperluas dan mendiversifikasi perdagangan produk pertanian dan pangan, mempererat kerja sama dalam riset dan inovasi, serta mempromosikan Canada Brand di pasar regional.
Di Jakarta, Menteri MacDonald menyoroti pentingnya kemitraan antara Kanada dan Indonesia, termasuk pembahasan seputar Perjanjian Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) Kanada-Indonesia yang baru disepakati.
Pada 2024, nilai perdagangan dua arah sektor agri-pangan dan produk laut antara Kanada dan Indonesia mencapai C$1,7 miliar. Ekspor Kanada ke Indonesia senilai C$1,2 miliar mencakup gandum non-durum, kedelai, pakan ternak, kepiting beku, dan gandum durum. Di sisi lain, impor Kanada dari Indonesia naik 26,8 persen dari tahun sebelumnya, mencapai C$465,8 juta.
Di bawah Strategi Indo-Pasifik Kanada, pemerintah memperkuat hubungan dengan mitra kawasan. Salah satu langkah konkret adalah pendirian Indo-Pacific Agriculture and Agri-Food Office (IPAAO) di awal 2024, yang berfungsi sebagai pusat strategis untuk memperluas kehadiran Kanada dan memperkuat hubungan perdagangan bilateral.
Kantor IPAAO kini aktif menjalin kerja sama teknis dan regulasi, bekerja sama dengan pemerintah daerah, asosiasi industri, serta mendukung penyelesaian hambatan akses pasar. Kantor ini juga membantu eksportir Kanada dalam menjajaki peluang bisnis baru di kawasan Indo-Pasifik.
Hampir separuh produksi agro,pangan Kanada diekspor ke seluruh dunia. Pada 2024, total ekspor produk pertanian, ikan, dan makanan laut Kanada melebihi C$100,3 miliar. Kawasan Indo-Pasifik menjadi pasar ekspor terbesar kedua bagi Kanada setelah Amerika Serikat, dengan nilai ekspor mencapai C$22 miliar.
Wilayah ini mencakup 40 negara, lebih dari 4 miliar penduduk, dan aktivitas ekonomi sebesar C$47 triliun. Dengan pertumbuhan tercepat di dunia dan menjadi rumah bagi 11 dari 20 mitra dagang utama Kanada, Indo-Pasifik merupakan kawasan strategis yang sangat diprioritaskan dalam agenda ekspor dan investasi jangka panjang Kanada.***