Jakarta, AktualNews - Dunia kerja terus berubah. Teknologi, kecerdasan buatan (AI), dan otomasi kini menjadi kunci. Dalam lanskap inilah France Alumni Day 2025 hadir, membawa semangat kolaborasi lintas negara dan peran strategis alumni Prancis dalam membentuk masa depan Indonesia.
Digelar oleh Kedutaan Besar Prancis di Indonesia bersama Institut français d'Indonésie (IFI) dan Campus France, acara ini akan berlangsung pada 14 Juni 2025 di Artotel Mangkuluhur, Jakarta. Lebih dari 500 peserta, termasuk profesional, perekrut, dan pembuat kebijakan, diperkirakan akan hadir.
Menghubungkan Alumni dan Dunia Industri
Dengan tema “The Future of Work, How AI and Automation Will Shape Our Jobs”, acara ini menjadi ruang pertemuan para alumni Indonesia lulusan pendidikan tinggi Prancis dengan perusahaan-perusahaan dari kedua negara.
Diskusi panel menghadirkan perwakilan dari Blue Bird Group, Robert Walters, hingga Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), yang akan membahas bagaimana teknologi mengubah industri, pekerjaan, dan peluang karier.
Mentoring dan Pameran Inovasi
Tak hanya diskusi, acara ini juga menyajikan sesi mentoring karier akan terbuka bagi lulusan baru dan masyarakat umum. Mereka bisa berdialog langsung dengan alumni senior untuk mendapatkan panduan dan inspirasi.
Ada pula pameran inovasi yang menampilkan karya alumni mulai dari startup hingga perusahaan sosial, serta booth dari perusahaan yang tengah mencari talenta dan mitra baru.
Salah satu sorotan adalah presentasi dari I Dewa Made Agung Kertanegara, alumni Université Panthéon, Sorbonne yang kini menjabat Staf Ahli Menteri/Kepala Badan Gizi Nasional. Ia akan membagikan kisah di balik program “Makan Siang Bergizi”, sebagai bukti nyata kontribusi alumni Prancis dalam kebijakan publik dan kesejahteraan sosial.
Lebih dari Sekadar Reuni
France Alumni Day bukan sekadar ajang nostalgia. Ini adalah platform strategis untuk membangun relasi, mendorong inovasi, dan memperkuat kolaborasi antar bangsa. Apalagi tahun ini, Indonesia dan Prancis merayakan 75 tahun hubungan diplomatik adalah sebuah momentum penting untuk menegaskan peran alumni sebagai penghubung dua negara.***