Simalungun, AktualNews — Dalam rangka mendukung dan mewujudkan 11 program unggulan serta menyelaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025–2029, Bupati Simalungun menggelar rapat koordinasi (rakor) bersama para pimpinan perangkat daerah.
Rakor tersebut juga dirangkai dengan pelaksanaan Forum Lintas Perangkat Daerah, yang diikuti oleh Sekretaris Daerah Esron Sinaga, para staf ahli bupati, serta para asisten. Kegiatan berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati Simalungun, Pamatang Raya, Sumatera Utara, Kamis (12/6/2025).
Sebanyak 11 program unggulan yang menjadi fokus pembahasan, yakni:
-
Mensukseskan program makan siang gratis dari pemerintah pusat.
-
Mempersiapkan pendirian universitas negeri/pemerintah.
-
Menyediakan jaminan modal sementara bagi petani dan pelaku UMKM.
-
Digitalisasi pelayanan publik.
-
Beasiswa pendidikan untuk semua jenjang.
-
Subsidi bagi penyelenggara pendidikan dan pelatihan.
-
Pelatihan keterampilan bagi masyarakat.
-
Layanan internet gratis di setiap desa.
-
Subsidi bagi penyelenggara kegiatan budaya dan pariwisata.
-
Stimulus bagi penggiat rumah ibadah seperti guru ngaji dan guru sekolah minggu.
-
Perbaikan infrastruktur publik, termasuk jalan dan sarana air minum masyarakat.
Rakor yang dipimpin langsung oleh Bupati Simalungun, Anton Achmad Saragih, juga bertujuan menyusun Rencana Strategis (Renstra) Perangkat Daerah Tahun 2025–2029. Hal ini sejalan dengan visi: “Bersama Semangat Baru Simalungun, Menuju Simalungun Maju.”
BACA JUGA:Bupati Labuhanbatu Meletakkan Batu Pertama Pembangunan Musholla SD 01 Ransel
Dalam sambutannya, Bupati Anton menekankan pentingnya kerja sama dan kolaborasi antarpemangku kepentingan dari tingkat kabupaten hingga desa.
“Sebelas program ini tidak bisa dikerjakan sendiri-sendiri. Kita harus bersama-sama, berkolaborasi dengan seluruh perangkat daerah, kecamatan, hingga pemerintah desa. Kita harus bergerak dan bertindak nyata,” tegasnya.
Bupati juga mengingatkan seluruh pimpinan perangkat daerah untuk bekerja dengan penuh keikhlasan dan semangat perubahan.
“Apalagi ini sudah bulan Juni. Hari ini harus lebih baik dari kemarin, dan hari esok harus lebih baik dari hari ini,” ujarnya.
Selanjutnya, Bupati menyampaikan bahwa dalam menggerakkan sektor pembangunan diperlukan penyesuaian dan kolaborasi arah kebijakan, yang harus sinkron dengan visi, misi, serta program kepala daerah dan wakil kepala daerah, sejalan dengan program Asta Cita dalam RPJMN 2025–2029.
Ia menekankan bahwa hasil Forum Lintas Perangkat Daerah ini diharapkan menjadi dasar penyusunan program prioritas dan kegiatan dalam dokumen Renstra Perangkat Daerah 2025–2029. Dokumen ini nantinya menjadi acuan dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah, sebagai implementasi program dan kegiatan tahunan.
Untuk itu, Bupati meminta seluruh perangkat daerah agar lebih proaktif dan terus menjaga koordinasi lintas sektor guna mewujudkan sinergi dan kolaborasi dalam pelaksanaan agenda pembangunan daerah di Tanoh Habonaron Do Bona.***